Cyberthreat.id - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengatakan selama pandemi Covid-19 bergulir, silaturahmi secara virtual bisa menjadi solusi selama merayakan hari raya Idul Fitri 1441 atau Lebaran 2020. Protokol physical distancing dan bekerja di rumah menjadikan hari-hari besar dirayakan tanpa ada perkumpulan, tetapi konektivitas tetap harus ada melalui media sosial serta berbagai saluran terkini di ruang cyber.

"Pada saat sekarang ini kita terhalang oleh adanya suasana Covid-19, sehingga kita sulit untuk bisa bersilaturahim langsung. Tapi syukur alhamdulillah, kita sekarang walaupun tidak bisa bertatap muka, kita (dapat) bersilaturahim melalui media secara virtual. Kita bisa melalui WA, melalui telepon, dan teleconference," kata Wapres K.H. Ma’ruf Amin dalam tausiyah Livestreaming, Rabu (20 Mei 2020).

Teknologi, kata Wapres, membuat silaturahim yang biasanya dilakukan melalui pertemuan langsung, mengalami perubahan besar-besaran karena ada media virtual yang bisa menghubungkan setiap orang dengan orang tua, dengan tetangga, dengan saudara-saudara di berbagai belahan dunia.

Konektivitas sekarang tidak lagi terikat ruang, waktu, dan tempat sehingga terjadi keterbukaan. Di dalam ajaran agama Islam, silaturahmi dihitung sebagai ibadah wajib yang harus dilakukan setiap umat manusia.

Pemerintah telah mengganti hari libur Idul Fitri ke Idul Adha tahun ini. Diharapkan, perayaan Idul Adha tahun ini sudah tidak diganggu lagi oleh Covid-19. Itu sebabnya pemerintah mengimbau silaturahmi Idul Fitri dengan pertemuan secara langsung ditunda hingga Idul Adha. 

"Jadi sekarang bisa melalui virtual, nanti kita bisa juga bergeser saat Idul Adha bertatap muka karena libur Lebaran oleh pemerintah akan digeser. Jadi tidak kehilangan sesuatu," ujarnya.

Pesan yang tak kalah penting menurut Wapres adalah kesabaran dan keikhlasan masyarakat untuk menaati protokol guna memutus mata rantai penyebaran virus. Menurut dia, kesabaran ini menjadi kemaslahatan bagi semua orang, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia.

"Karena itu marilah kita bersabar. Kita pendam dulu untuk bertemu secara langsung, yaitu untuk kemaslahatan kita, kemaslahatan orang tua kita, kemaslahatan masyarakat semuanya."

"Intinya fungsi silaturahimnya tidak hilang karena kita bisa melakukannya secara virtual. Selamat Hari Raya Idulfitri, maafkan lahir dan batin," ujar Wapres.[]

Redaktur: Arif Rahman