IND | ENG
Lacak Gerak Pengguna di Masa Pandemi Covid-19, Facebook: Data Kami Jamin Aman!

Facebook | Foto: Cyberthreat.id/Faisal Hafis

Lacak Gerak Pengguna di Masa Pandemi Covid-19, Facebook: Data Kami Jamin Aman!
Faisal Hafis Diposting : Selasa, 19 Mei 2020 - 16:25 WIB

Jakarta, Cyberthreat.id – Facebook Inc menyediakan peta pencegahan penyakit (disease prevention maps) untuk memahami pergerakan penduduk, terutama pengguna platform di masa pandemi virus corona (Covid-19).

Peta tersebut bagian dari program Data for Good Facebook. Ada tiga fitur utama yang disediakan peta Facebook, yaitu co-location map, movement range, dan social connectedness index.

Co-location map adalah fitur yang menunjukkan seseorang atau individu jika berada di suatu wilayah rentan Covid-19.

Movement range merupakan fitur untuk menganalisis pergerakan pengguna. "Ini menunjukkan apakah orang itu sebenarnya diam di suatu wilayah atau dia bergerak ke wilayah lain," ujar Manajer Kampanye Kebijakan untuk Facebook Indonesia, Noudhy Valdryno dalam diskusi virtual via Facebook Live, Selasa (19 Mei 2020).

Terakhir, social connectedness index adalah fitur yang digunakan untuk melihat atau menganalisis hubungan koneksi antara satu wilayah dengan wilayah lainnya.

Misal, antara Tangerang dan Jakarta. Meski berbeda wilayah, keduanya terkoneksi cukup mudah karena ada sejumlah layanan transportasi, seperti KRL Commuter Line. Dengan begitu, memungkinkan untuk memprediksi perpindahan wabah Covid-19 ke suatu wilayah.

"Ini bisa kami cek dan analisis: sebenarnya daerah-daerah yang paling terdampak seberapa besar kemungkinannya wabah itu pindah ke wilayah lain," jelas Valdryno.

Peta tersebut telah digunakan oleh sejumlah organisasi nirlaba, peneliti, dan akademisi. Salah satu yang telah memakainya adalah Centre for Strategic and International Studies (CSIS), organisasi non-pemerintah pengawas kebijakan publik. Klik di sini (PDF) hasil kajian CSIS tentang pergerakan penduduk di Indonesia selama pandemi Covid-19.

Peneliti CSIS, Edbert Gani, mengatakan, data peta Facebook sangat berguna, terutama untuk memahami wabah Covid-19. CSIS memanfaatkannya sebagai salah satu pendukung analisis tentang efektivitas kebijakan yang diambil pemerintah.

"Pandemi sekarang kita butuh kebijakan cepat, tepat sasaran, dan evaluasi datang setiap hari. Karenanya, data itu sangat berguna untuk melacak dan langsung memberikan saran," tutur Gani.

Terkait dengan pelacakan pergerakan pengguna, Facebook menjamin keamanan dan kerahasiaan data penggunanya. Pasalnya, data yang diberikan kepada para mitranya berbentuk data agregasi. "Jadi, semua data yang kita sebar ke CSIS, misalnya, dipastikan tidak ada data yang bersifat individu," jelas Valdryno.[]

Redaktur: Andi Nugroho

#facebook   #covid-19   #mediasosial   #internet   #pelacakanlokasi   #csis

Share:




BACA JUGA
Survei APJII, Pengguna Internet Indonesia 2024 Mencapai 221,5 Juta Jiwa
Dicecar Parlemen Soal Perlindungan Anak, Mark Facebook Minta Maaf
Tingkatkan Kecepatan Internet, Menkominfo Dorong Ekosistem Hadirkan Solusi Konkret
Tingkatkan Kualitas Layanan Telekomunikasi, Kominfo Siapkan Insentif dalam Lelang Low Band
Layanan BTS 4G Daerah 3T Fasilitasi PBM dan Kegiatan Masyarakat