
Cyberthreat.id – Di tengah ketidakpastian kapan berakhirnya pandemi virus corona (Covid-19), Twitter Inc mengumumkan, pada Selasa (12 Mei 2020), seluruh karyawan diizinkan bekerja jarak jauh tanpa batas waktu.
Perusahaan media sosial itu mengatakan, tidak akan membuka sebagian besar kantornya sebelum September 2020. Karyawan diberi pilihan untuk bisa data atau tidak ke kantor, demikian tulis BuzzFeed seperti dikutip oleh Reuters, Rabu (13 Mei).
Bos Twitter Jack Dorsey sebelumnya mengatakan, telah berencana untuk pindah ke Afrika selama tiga hingga enam bulan pada pertengahan 2020. Dirinya akan memantau perusahaan secara jarak jauh dari San Francisco, AS. Namun, rencana itu masih dipertimbangkan lagi karena krisis kesehatan saat ini.
Sementara itu, raksasa teknologi lain, seperti Facebook Inc dan Alphabet Inc (Google) juga mengizinkan sebagian besar karyawan mereka untuk bekerja dari jarak jauh hingga akhir tahun ini.
Pandemi telah menginfeksi lebih dari 4,2 juta orang di dunia. Hingga kini masih banyak negara melakukan karantina wilayah (lockdown) dan masih ragu untuk kembali membuka aktivitas penduduknya.
Sejak penyakit Covid-19 yang bermula dari Wuhan, China menyebar ke seluruh dunia, terjadi perubahan sosial, termasuk bekerja dilakukan dari rumah (work from home/WFH). Begitu pula dengan aktivitas belajar anak-anak sekolah terpaksa melalui aplikasi telekonferensi video.[]
Share: