IND | ENG
Terus Tekan Huawei, Google Sebut Bahaya Bagi AS

Ilustrasi.

Terus Tekan Huawei, Google Sebut Bahaya Bagi AS
Nemo Ikram | Reuters Diposting : Jumat, 07 Juni 2019 - 15:14 WIB

California, Cyberthreat.id - Google Alphabet Inc telah memperingatkan jika pemerintah AS bergerak maju dengan larangan menyapu Huawei Technologies Co Ltd, itu berisiko membahayakan keamanan nasional, Financial Times melaporkan pada Kamis.

Langkah Google datang ketika dua ekonomi top dunia menaikkan tarif dalam pertempuran atas apa yang para pejabat AS sebut praktik perdagangan tidak adil China.

Sementara sanksi itu diperkirakan akan merugikan Huawei dalam jangka pendek, para pakar industri mengatakan itu bisa memaksa perusahaan - dan perusahaan China lainnya - untuk menjadi mandiri dengan mengembangkan lebih banyak teknologi yang ditanamkan di rumah, merusak dominasi perusahaan-perusahaan Amerika seperti Google di jangka panjang.

Google khususnya khawatir itu tidak akan diizinkan untuk memperbarui sistem operasi Android pada smartphone Huawei, yang menurutnya akan mendorong perusahaan China mengembangkan versi perangkat lunaknya sendiri, FT melaporkan, mengutip orang-orang yang diberi pengarahan tentang upaya lobi Google.

Raksasa pencarian itu berpendapat versi Android Huawei yang dimodifikasi akan lebih rentan diretas, kata surat kabar itu.

Administrasi A.S. pada Mei menambahkan Huawei ke daftar hitam perdagangan. Langkah ini menempatkan Huawei dan 68 afiliasi di lebih dari dua lusin negara dalam apa yang disebut Daftar Entitas Departemen Perdagangan.

Google dan Departemen Perdagangan A.S. tidak segera dapat memberikan komentar atas laporan tersebut.

#huawei   #5g   #siber

Share:




BACA JUGA
Seni Menjaga Identitas Non-Manusia
BSSN-Huawei Techday 2024
Keamanan Siber Membutuhkan People, Process, dan Technology.
Indonesia Dorong Terapkan Tata Kelola AI yang Adil dan Inklusif
Intelligent Sensing, Bagian Integral Pemerintahan Smart Cities
Huawei Pamerkan Produk Unggulan di MWC Barcelona