
Peneliti menyebutkan, konsumen yang berusia 30-an adalah kelompok yang begitu aktif memesan makanan lewat aplikasi.
Peneliti menyebutkan, konsumen yang berusia 30-an adalah kelompok yang begitu aktif memesan makanan lewat aplikasi.
Singapura, Cyberthreat.id – Tahukah bahwa sekitar 69 persen orang Singapura memesan makanan pesan-antar melalui aplikasi. Setidaknya mereka melakukan itu sekali dalam sebulan.
Demikiran survei yang dilakukan Deliveroo yang dirilis pada 18 Maret lalu, seperti dikutip dari Business Insider yang diakses, Kamis (21/3/2019). Peneliti menyebutkan, konsumen yang berusia 30-an adalah kelompok yang begitu aktif memesan makanan lewat aplikasi.
“Sekitar 47 persen pengguna dari kelompok usia 30 tahun cenderung memesan makanan dari aplikasi lebih dari tiga kali dalam sebulan,” tulis Deliveroo.
Menurut riset yang mengumpulkan data 500 responden itu, sekitar 53 persen dari konsumen mengaku baru dua tahun terakhir mulai sering menggunakan aplikasi.
“Pengeluaran mereka pun meningkat seiring peningkatan penggunaan aplikasi,” tulis Deliveroo.
Setidaknya enam dari 10 konsumen di Singapura dalam waktu dua tahun terakhir terbiasa dengan makanan pesan-antar lewat aplikasi.
Riset juga menyebutkan, tujuh dari 10 responden mengaku pengeluaran bulanan meningkat hingga 25 persen.
Selain itu, sekitar 76 persen konsumen mengatakan, lebih suka memesan makanan lewat aplikasi ketimbang membawa pulang makanan atau memasak di rumah.
Makanan yang populer dipesan, terutama responden yang berusia di atas 50 tahun lebih suka makanan tradisional, sedangkan usia 19 tahun ke bawah lebih suka makanan cepat saji.
Alasan utama mereka (sekitar 73 persen) menggunakan aplikasi pemesanan adalah nyaman. Selain itu, alasan lain karena kode promo atau diskon, kurangnya waktu memasak atau membeli makanan, lebih efisien, dan bermacam-macam pilihan makanan.
Share: