
Ilustrasi Huawei AppGalery
Ilustrasi Huawei AppGalery
Cyberthreat.id - Belum lama ini, Google melarang menginstal aplikasi besutannya di ponsel produksi Huawai. Larangan itu menyusul masuknya Huawei Huawei dalam daftar hitam perusahaan yang dilarang berbisnis dengan perusahaan Amerika sejak 16 Mei 2019. (Baca: Google Larang Pengguna Huawei Instal Gmail, YouTube, Maps Cs)
Itu artinya, larangan itu berlaku untuk produk Huawei yang dijual ke pasaran setelah 16 Mei 2019. Ada pun untuk produk sebelumnya, Google masih menyediakan pembaruan keamanan dan aplikasi.
Setelah larangan itu, satu-satunya jalur resmi bagi pengguna Huawei terbaru untuk menginstal aplikasi atau game terbaru adalah lewat Huawei AppGalery, semacam Google Play Store-nya Huawei.
Nah, untuk menarik minat para pembuat aplikasi pihak ketiga mendaftarkan aplikasinya di Huawei AppGalery, Huawei pun menawarkan pendapatan cukup menggiurkan bagi pembuat atau pengembang (developer) aplikasi.
Mengutip situs resmi Huawei, GSM Arena melaporkan aturan baru ini berlaku hingga dua tahun ke depan. Dalam setahun pertama, pengembang akan mendapat pendapatan hingga 100 persen (biasanya pengembang mendapat 70-80 persen). Syaratnya, pengembang harus bergabung paling lambat Juni tahun ini.
Kebijakan ini dibagi menjadi dua periode. Selama 12 bulan pertama, pengembang akan menerima 100 persen dari pendapatan yang dihasilkan oleh aplikasi non-game.
Untuk game, mereka mendapat 85 persen - hampir mendekati 88 persen yang ditawarkan Epic Store (95 persen jika game didasarkan pada Unreal Engine).
Pada tahun kedua, pengembang dapat mengharapkan 85 persen dari pendapatan yang dihasilkan oleh aplikasi dan game. Sedangkan untuk aplikasi pendidika, pengembang mendapat 90 persen.
Setelah periode kebijakan preferensial berakhir, tarif standar berlaku - pengembang mendapatkan 70 -80 persen dari pendapatan, Huawei mengambil jatah 20 - 30 persen.
Kategori | 12 Bulan Pertama | 12 Bulan Kedua | Standar Bagi Hasil | ||
Pendidikan | 0%:100% | 10%:90% | 20%:80% | ||
Game |
|
15%:85% | 30%:70% | ||
Media dan Hiburan, Tools, Komunikasi, Buku dan Referensi, Fotografi, Makanan dan Minuman, Travel dan Navigasi, Travel dan Akomodasi, Shopping, Bisnis, Anak-anak, Keuangan, Olahraga dan Kesehatan, Gaya Hidup, Mobil, dan Tema Personalisasi. | 0%:100% | 15%:85% | 30%:70% |
Kebijakan ini hanya berlaku untuk pengembang yang berbasis di luar Cina Daratan. Sebenarnya, mereka mendapatkan pembagian yang lebih baik secara umum. Misalnya, pengembang Cina membagi pembelian dalam game 50/50 dengan Huawei sementara pengembang asing mempertahankan 70 persen.
Sebagai perbandingan, Apple dan Google mengambil 30 persen dari penjualan di toko aplikasi masing-masing.[]
Share: