
Foto: Cyberthreat.id | Andi Nugroho
Foto: Cyberthreat.id | Andi Nugroho
Jakarta, Cyberthreat.id – Facebook tengah menyiapkan mata uang digital (kriptokurensi) yang akan dipakai untuk sistem pembayaran digital di 12 negara pada kuartal pertama 2020.
Uang kripto yang disebut-sebut secara internal dengan nama "GlobalCoin" itu akan mulai diuji coba pada akhir tahun ini.
Facebook, menurut BBC, yang diakses Jumat (24/5/2019), baru akan menjelaskan secara terperinci menyangkut mata uang kripto tersebut pada musim panas ini (antara bulan Juni-Juli). Facebook juga telah membicarakan hal tersebut dengan Gubernur Bank of England, Mark Carney.
Berita Terkait:
Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, bertemu dengan Mark Carney bulan lalu untuk membahas peluang dan risiko menyangkut peluncuran mata uang kripto tersebut.
Selain itu, Facebook juga meminta saran terkait dengan operasional dan regulasi dari pejabat di Departemen Keuangan Amerika Serikat.
Gerilya Facebook tak hanya di situ. Facebook juga tengah membahas mata uangnya itu dengan perusahaan pengiriman uang, seperti Western Union, untuk mencari cara murah dan lebih cepat bagi orang yang tak memiliki rekening bank untuk mengirim dan menerima uang.
Facebook juga tengah mendekati sekelompok toko daring untuk mau menerima mata uang miliknya dengan imbalan biaya transaksi yang rendah.
Cara kerja GlobalCoin
Secara sederhana, ide Facebook adalah menyediakan mata uang kripto untuk pembayaran daring yang terjangkau, aman, serta terlepas apakah pengguna memiliki rekening bank atau tidak.
Facebook mengharapkan dengan mata uang kripto tersebut dapat mendobrak hambatan keuangan, bersaing dengan bank, serta mengurangi biaya konsumen.
Berita Terkait:
Internal Facebook menyebut proyek mata uang kripto yang dimulai Desember 2018 tersebut dengan nama: Project Libra.
Sebetulnya, pada satu dekade lalu, Facebook telah mencoba untuk mengembangkan mata uang digital, melalui Facebook Credits. Mata uang ini dirancang untuk dipakai pengguna Facebook membeli barang di situs jejaring sosial.
Sayangnya, Facebook menghentikan proyek tersebut setelah kurang dari dua tahun setelah gagal mendapatkan traksi (cara memonetisasi pengguna melalui mata uang tersebut)
Apa itu kriptokurensi?
Secara sederhana, ini berupa mata uang virtual, tapi dapat dipakai untuk membeli barang-barang di dunia nyata, seperti hotel, makanan, bahkan rumah.
Untuk menjalankan mata uang virtual tadi digunakanlah teknologi blockchain. Blockchain itu semacam buku besar berbentuk blok-blok informasi yang berisi transaksi atau perjanjian dan tersimpang dalam jaringan komputer.
Berita Terkait:
Informasi-informasi tadi disimpan secara kronologis, dapat dilihat oleh komunitas pengguna, dan biasanya dikelola oleh otoritas tertentu, seperti bank atau pemerintah.
Konsep itu dirancang untuk memastikan keamanan dan anonimitas bagi pengguna sehingga mencegah dari usaha pembajakan jaringan.
Mengapa harus mata uang kripto?
Daya tarik mata uang kripto karena teknologi yang mendukungnya. Blockchain diyakini bisa membantu dalam soal waktu dan biaya pengiriman uang lintas batas melalui jaringan perbankan, demikian tulis BBC.
Lord King, mantan Gubernur Bank of England, telah mengatakan dua dekade lalu, bahwa bank sentral bisa menjadi tidak relevan jika orang-orang mulai menggunakan mata uang digital.
Pakar blockchain, David Gerard, mengatakan, dengan menciptakan mata uang digital, Facebook diprediksi bisa mendapatkan data pengeluaran yang berharga. Yang menjadi pertanyaan Gerard: mengapa Facebook harus capai-capai membuat mata uang kripto sendiri untuk memanen data tersebut. Sebetulnya, Facebook bisa membuat platform seperti PayPal, yang memungkinkan pengguna mentransfer mata uang tradisional.
Problem utama mata uang kripto, kata Gerard, ialah rentan terhadap nilai fluktuasi. “Orang biasa tidak ingin berurusan dengan mata uang yang naik turun sepanjang,” kata Gerard.
Namun, pandangan lain datang dari Garrick Hileman, peneliti ekonomi dari London School of Economic. Menurut dia, jika proyek GlobalCoin tersebut berjalan, bisa menjadi sejarah bagi mata uang kripto. Ia memperkirakan sekitar 30 juta orang saat ini menggunakan mata uang kripto dan jumlah itu sebanding dengan jumlah pengguna bulanan Facebook yang mencapai 2,4 miliar.
Nah, apakah Anda tertarik untuk memiliki GlobalCoin nantinya?
Share: