IND | ENG
SenseTime China Pun Tawarkan Belajar AI via Online

Ilustrasi | Foto: freepik.com

SenseTime China Pun Tawarkan Belajar AI via Online
Andi Nugroho Diposting : Rabu, 19 Februari 2020 - 10:22 WIB

Cyberthreat.id – Sejak wabah virus corona menjalar semakin luas dan memakan korban hingga 2.000 warga China (per 19 Februari 2020), para siswa China diliburkan.

Sekolah-sekolah ditutup hingga waktu yang belum ditentukan. Namun, mereka tetap bisa sekolah secara online yang disediakan oleh pemerintah China. Sekolah itu baru dibuka Senin (17 Februari) kemarin.

Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China menggandeng tiga operator telekomunikasi utama, yaitu China Mobile, China Unicom, dan China Telecom untuk membantu sekolah online tersebut berjalan lancar.

Tak hanya itu, perusahaan teknologi, seperti Baidu, Alibaba (perusahaan induk SCMP), dan Huawei turut mendukung platform e-learning dengan menyediakan 7.000 server dan bandwidth 90 terabita.


Berita Terkait:


Lebih khusus, SenseTime, perusahaan China yang fokus pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) juga turut andil. Perusahaan menawarkan alat pendidikan mandiri yang diakses secara online.

SenseTime menawarkan pemrograman AI, alat eksperimental pemrograman, dan pelatihan jarak jauh untuk kalangan guru. Semuanya disediakan gratis, kata perusahaan pada Senin kemarin, seperti diberitakan South China Morning Post.

Langkah SenseTime itu juga bagian mendukung Kementerian Pendidikan China (MOE) meluncurkan platform e-learning nasional sehubungan wabah virus corona.

Melalui sekolah online SenseTime, “Siswa dapat mengakses AI dan pengetahuan pemrograman dan melakukan eksperimen interaktif melalui tugas pengkodean berbasis python,” tulis SCMP.

Sementara, platform itu juga memberi para guru alat pemrograman dan pelatihan tentang bagaimana melakukan pengajaran dan bimbingan jarak jauh.

Selain itu, serangkaian video online akan tersedia untuk siswa, mulai dari klip pendidikan umum tentang topik-topik seperti AI dan robotika hingga kelas terbuka yang dirancang untuk mahasiswa.

Ini pertama kalinya SenseTime menyediakan program pendidikan di seluruh negara secara gratis, menurut juru bicara perusahaan.

Selama semester terakhir, kurikulum pendidikan AI dasar yang dikembangkan oleh perusahaan diadopsi oleh sekitar 250 sekolah dasar dan menengah di kota-kota China daratan seperti Shanghai, Qingdao dan Chengdu, serta di wilayah administrasi khusus Hong Kong dan Makau.

"Pendidikan hari ini akan berubah menjadi teknologi besok dan menghasilkan buah ekonomi pada hari berikutnya," kata perusahaan.

“Karena AI melayani nilainya dalam data besar ... AI telah menjadi kekuatan produktif baru dalam pengembangan sosial.”

Sekadar diketahui, SenseTime, termasuk salah satu dari sekelompok perusahaan di China yang masuk daftar hitam AS tahun lalu. SenseTime dituding terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan aparat setempat di Xinjiang, sebuah wilayah yang dihuni Muslim Uighur. Teknologi SenseTime dilibatkan dalam laporan Human Rights Watch tentang pelecehan tersebut, tetapi kemudian dibebaskan dalam laporan berikutnya dari organisasi yang sama.[]

#coronavirus   #viruscorona   #sekolahonline   #china   #e-learning   #alibaba   #tencent   #huawei   #sensetime

Share:




BACA JUGA
BSSN-Huawei Techday 2024
Keamanan Siber Membutuhkan People, Process, dan Technology.
Intelligent Sensing, Bagian Integral Pemerintahan Smart Cities
Huawei Pamerkan Produk Unggulan di MWC Barcelona
Peretas China Beroperasi Tanpa Terdeteksi di Infrastruktur Kritis AS selama Setengah Dekade
Indonesia Tingkatkan Kolaborasi Pemanfaatan AI dengan China