
TikTok | Foto: techlomedia.in
TikTok | Foto: techlomedia.in
Jakarta, Cyberthreat.id – Pendiri Komunitas Sudah Dong, Katyana Wardhana, menjelaskan, siapa saja yang mengetahui adanya praktik perisakan/kekerasan online (cyberbullying) diharapkan segera melaporkannya, seperti kepada orangtua atau penegak hukum.
Menurut Wardhana, pengguna media sosial, tak terkecuali aplikasi TikTok, juga harus berani menjadi “Upstander” demi menciptakan lingkungan internet positif. Upstander ialah mereka yang berani berbicara, berani melawan segala tindak dan perilaku cyberbullying meski bukan sebagai korban.
Bagi korban, menurut Wardhana, selain melaporkan kejadian itu ke pihak-pihak terkait juga diminta untuk tetap percaya diri dan berpikir positif.
“Jangan lupa untuk menyimpan semua bukti cyberbullying, seperti tangkapan layar, rekaman video, rekaman suara dan lainnya agar laporannya lebih valid dan kuta, sehingga lebih cepat ditangani,” tutur Wardhana di Jakarta, Selasa (11 Februari 2020).
Selasa siang, Komunitas Sudah Dong yang fokus pada isu anti-bullying berkolaborasi dengan aplikasi berbagi video, TikTok, meluncurkan kampanye #SamaSamaNyaman dan panduan untuk melawan cyberbullying di platform.
Khusus di aplikasi TikTok, ia menyarankan pengguna untuk melakukan pengaturan privasi. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:
Redaktur: Andi Nugroho
Share: