
Ilustrasi
Ilustrasi
Cyberthreat.id - Platform Pentest dan bug bounty HackerOne bermitra dengan salah satu produsen ponsel asal China OPPO yang berniat meningkatkan keamanan produk dan layanannya dengan melibatkan komunitas riset dan keamanan siber.
OPPO sebelumnya mendirikan OPPO Security Response Center (OSRC) pada tahun 2018. OSRC ini didirikan untuk meningkatkan keamanan siber pada produk dan layanannya guna memberikan rasa percaya dan aman pada penggunanya.
Manajer Operasi OSRC, Peng Xing mengatakan tujuan OSRC saat ini, tetap untuk mempromosikan kerja sama, berkomunikasi dengan peretas dan untuk mengidentifikasi kerentanan keamanan. Kemitraan dengan HackerOne ini juga menandakan dukungan OPPO terhadap komunitas riset keamanan global.
"HackerOne bekerja dengan komunitas peneliti keamanan terbesar di dunia untuk membantu perusahaan di seluruh dunia guna mengurangi risiko dunia maya," kata Xing dikutip NewDelhiTimes, Kamis (16 Januari 2020).
Ia menambahkan, pihaknya sangat senang dapat bermitra dengan HackerOne untuk memperkuat perlindungan bagi pelanggannya dan menyediakan lingkungan yang bermanfaat bagi para peniliti keamanan.
Kemitraan itu, mencakup peluncuran program hadiah bug privat, khusus undangan dari HackerOne. Itu merupakan program privat yang mengundang sekelompok peniliti keamanan tepercaya untuk mencari kerentanan dengan imbalan hadiah.
Wakil Presiden HackerOne, Asia Pasifik, Attley Ng mengharapkan adanya program bug mendatangkan karunia bagi publik di masa depan karena ancaman dan serangan siber yang semakin kompleks.
"Insiden dunia maya telah meningkat dalam volume, kompleksitas dan dampak pada kecepatan internet. Organisasi seperti OPPO melihat manfaat dari keamanan yang didukung oleh peretas untuk melindungi aset digital mereka yang paling kritis," tambah Attley.
Asia Pasifik terus menjadi salah satu wilayah dengan pertumbuhan tercepat untuk keamanan yang didukung oleh peretas. Selain itu, OPPO bergabung dengan pelanggan HackerOne termasuk Departemen Pertahanan AS, General Motors, Google, PayPal dan lainnya.
"Kami sangat senang dapat bermitra dengan OPPO untuk membantu melindungi 320 juta pengguna (OPPO) bulanan aktif. Juga sambil menciptakan lebih banyak peluang bagi komunitas riset," ujar Attley.[]
Redaktur: Arif Rahman
Share: