
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa
Cyberthreat.id - Penyedia layanan penyimpanan data cloud services PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) mengalami lonjakan permintaan jasa keamanan siber (cyber security) di semester pertama 2023. Ini terjadi setelah maraknya pembobolan data di Indonesia.
Menurut Direktur MTDL Randy Kartadinata, hingga paruh pertama 2023, penjualan produk dan jasa cyber security perseroan meningkat 240% dibanding tahun sebelumnya.
"Walaupun peningkatannya tinggi namun kontribusi penjualan produk dan jasa cyber security secara total tidak terlalu signifikan kontribusinya dibandingkan dengan penjualan produk lain, yang penjualan per tahunnya mencapai ratusan miliar," katanya, dilansir dari Kontan, Selasa (12 September 2023).
Randy menambahkan, saat ini antivirus dipandang sudah tidak cukup ampuh untuk menjaga ekosistem keamanan siber sebuah perusahaan, karena ancaman keamanan siber kian canggih.
Sebagai gambaran, permintaan jasa cyber security yang datang ke MTDL meningkat khususnya di area identifikasi, pendeteksian dan respons penanganan keamanan siber pada tiga poin: jaringan (perangkat network), server, dan klien (end point).
Berikutnya adalah pengamanan perangkat internal perusahaan yang memiliki akses ke sistem IT perusahaan. Ini penting lantaran dalam banyak kasus, peretas masuk dari kerentanan pada salah satu perangkat untuk menyusup lebih jauh ke sistem perusahaan dari jarak jauh.
Terakhir adalah pencegahan kebocoran data melalui teknologi seperti data loss prevention.
Randy mengatakan, porsi kontribusi pendapatan tertinggi masih dipegang oleh unit bisnis distribusi sebesar 71% dan unit bisnis solusi dan konsultasi yang berkontribusi 29%.[]
Share: