
Ilustrasi | Foto: Freepik
Ilustrasi | Foto: Freepik
Jakarta, Cyberthreat.id- Cashwagon (Kas Wagon) Indonesia salah satu platform P2P (Peer-to-Peer) Landing di Indonesia mengakui telah menggunakan teknologi Artificial Intelligent (AI) untuk memastikan profil peminjam, efisiensi, serta kemanan platform.
“Sistem penilaian berbasis AI yang kami miliki, memungkinkan kami dengan cepat menentukan kemampuan seorang peminjam dalam membayar cicilan, untuk efisiensi dan keamanan,” kata Asri Anjarsari, CEO PT. Kas Wagon Indonesia melalui siaran pers, Kamis, (9/1).
Menurut Anjasari, sebagai perusahaan yang 100% digital, pihaknya merasa lebih lincah, cepat dan fleksibel daripada tipikal sebuah lembaga perbankan.
“Dana operasi kami yang minim menjadi salah satu alasan mengapa kami dapat menawarkan suku bunga yang kompetitif untuk para pemberi pinjaman. Karena kami memanfaatkan teknologi untuk pengembangan paltform kami,” ujar Anjasari.
Dia menambahkan, platform ini membantu menghubungkan para pemberi pinjaman, yang dapat meraih keuntungan minimal Rp 500.000, dengan para peminjam yang sudah diverifikasi oleh sebuah software peniliaian berbasis AI yang dimiliki Cashwagon.
“Dengan lebih dari 335.000 peminjam yang telah terverifikasi, lebih dari sejuta pinjaman yang telah diproses lewat platform ini, dan lebih dari Rp 1,5 triliun dana pinjaman yang telah dicairkan, Cashwagon memang menjadi jawaban atas tantangan literasi keuangan dan keterbatasan institusi tradisional saat ini,” jelas Anjasari.
Share: