IND | ENG
Adopsi Teknologi AI, Cashwagon Petakan Peminjam Potensial

Ilustrasi | Foto: Freepik

Adopsi Teknologi AI, Cashwagon Petakan Peminjam Potensial
Eman Sulaeman Diposting : Kamis, 09 Januari 2020 - 18:00 WIB

Jakarta, Cyberthreat.id- Cashwagon (Kas Wagon) Indonesia salah satu platform P2P (Peer-to-Peer) Landing di Indonesia mengakui telah menggunakan teknologi Artificial Intelligent (AI) untuk memastikan profil peminjam, efisiensi, serta kemanan platform.

“Sistem penilaian berbasis AI yang kami miliki, memungkinkan kami dengan cepat menentukan kemampuan seorang peminjam dalam membayar cicilan, untuk efisiensi dan keamanan,” kata  Asri Anjarsari,  CEO PT. Kas Wagon Indonesia melalui siaran pers, Kamis, (9/1).

Menurut Anjasari, sebagai perusahaan yang 100% digital, pihaknya merasa lebih lincah, cepat dan fleksibel daripada tipikal sebuah lembaga perbankan.

“Dana operasi kami yang minim menjadi salah satu alasan mengapa kami dapat menawarkan suku bunga yang kompetitif untuk para pemberi pinjaman. Karena kami memanfaatkan teknologi untuk pengembangan paltform kami,” ujar Anjasari.

Dia menambahkan,  platform ini membantu menghubungkan para pemberi pinjaman, yang dapat meraih keuntungan minimal Rp 500.000, dengan para peminjam yang sudah diverifikasi oleh sebuah software peniliaian berbasis AI yang dimiliki Cashwagon.

“Dengan lebih dari 335.000 peminjam yang telah terverifikasi, lebih dari sejuta pinjaman yang telah diproses lewat platform ini, dan lebih dari Rp 1,5 triliun dana pinjaman yang telah dicairkan, Cashwagon memang menjadi jawaban atas tantangan literasi keuangan dan keterbatasan institusi tradisional saat ini,” jelas Anjasari.

#cashwagong   #teknologiAI   #P2Plending   #platform   #sotware

Share:




BACA JUGA
Peretasan Platform E-Commerce Honda, Data Dealer Berisiko
Awas! Malware Berkedok ChatGPT Disebar via Facebook dkk
Publik Perlu Wawasan Hak Perlindungan Data Pribadi
Meta Setop Pembaruan Software Quest VR 1 pada 2024
Kado Akhir Tahun untuk Hacker, Induk Facebook Naikkan Nilai Bug Bounty hingga Rp4,68 Miliar