Cyberthreat.id – Meta Platform Inc, induk perusahaan Facebook, berencana untuk menghentikan dukungan pembaruan software terhadap headset Quest VR pertama. Headset akan mendapatkan "perbaikan bug kritis dan tambalan keamanan hingga 2024."

Beberapa pengguna di media sosial seperti Reddit dan Twitter telah ramai membicarakan hal itu dengan memposting tangkapan layar email yang berisi perusahaan akan menghentikan fitur baru untuk Quest 1 (asli), demikian dikutip dari Business Standard, Selasa (10 Januari 2023).

Dengan tidak ada pembaruan, praktis ke depan para pengguna akan kehilangan fitur-fitur yang ada. Meski dalam email itu juga disebutkan bahwa Quest 1 akan tetap berfungsi, tapi "pengguna tidak akan dapat membuat atau bergabung dengan pesta" dan pengguna "yang saat ini memiliki akses ke fitur sosial Meta Horizon Home akan kehilangan akses pada 5 Maret 2023."

Meta mengatakan perusahaan akan menambahkan beberapa fitur moderasi baru ke Horizon Worlds, platform sosial virtual reality (VR) dan video game online.

Misalnya, jika pengguna melanggar kebijakan platform, sekarang akan mendapatkan notifikasi yang memberi tahu mereka apa yang telah dilakukan.

"Dengan tingkat transparansi tambahan ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran akan kebijakan kami, mencegah pelanggaran berulang, dan mendorong perilaku positif untuk menjaga keamanan komunitas kami," kata Meta.

Perusahaan juga memperkenalkan fitur "poll to remove", sebuah cara untuk mencegah orang melakukan spamming  voting untuk mendepak sebuah percakapan.

Quest, yang dirilis dengan merek Oculus pada 2019, adalah pendahulu dari Quest 2 yang kini lebih populer sejak dirilis 2020. Selama bertahun-tahun, kedua headset tersebut sebagian besar mendapatkan fitur baru yang sama meski memiliki perangkat keras yang jauh berbeda.

Quest 2 ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon XR2, sebuah chip yang dirilis pada 2020 khusus untuk headset AR dan VR. Sementara itu, Quest 1 ditenagai oleh platform Snapdragon 835 / Kryo 280 — chipset dari tahun 2017 , tulis The Verge.[]