IND | ENG
GoJek Bantu Usut Peretasan Akun GoPay Milik Maia Estianty

Pengemudi GoJek | Foto: Cyberthreat.id/Files

GoJek Bantu Usut Peretasan Akun GoPay Milik Maia Estianty
Oktarina Paramitha Sandy Diposting : Minggu, 29 Desember 2019 - 10:10 WIB

Jakarta, Cyberthreat.id – Senior Manager Corporate Affairs GoJek, Alvita Chen, menanggapi kejadian penipuan online yang dialam penyanyi dan artis Maia Estianty.

Maia mengalami penipuan online oleh pengemudi GoJek pada Kamis (26 Desember 2019) saat pesan makanan melalui Go-Shop senilai Rp 800 ribu. Saldo akun GoPay miliknya pun dikuras oleh pelaku.

Alvita mengatakan, perusahaan telah mengontak Maia Estianty dan berjanji akan membantu dalam menyelesaikan kasus tersebut hingga diusut oleh Kepolisian.


Berita Terkait:


"Kami telah menghubungi Ibu Maia mengenai kasus ini dan siap membantu agar penipu dapat diusut dan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian,” ujar Alvita dalam keterangan yang diterima oleh Cyberthreat.id.

Tangkapan layar dari akun Instagram Maia Estianty. Maiai bercerita tentang kejadian peretasan akun GoPay hingga aplikasi WhatsApp.


Saldo GoPay Maia Estianty telah diganti oleh GoJek. | Foto: tangkapan layar akun Instagram Maia Estianty.


Alvita mengatakan, perusahaan mengecam kasus penipuan yang berbasis rekayasa sosial (social engineering) yang menimpa Maia. “Keamanan dari pengguna dan juga mitra Gojek adalah prioritas kami,” ujar dia.

Ia mengatakan, GoJek selalu mengingatkan para pengguna dan mitra (pengemudi) untuk selalu waspada dan teliti kembali jika dihubungi oleh pihak yang mengaku dari Gojek atau mitra.

Mitra GoJek atau GoFood tidak pernah meminta kode apa pun kepada pengguna dan mitra. Jika pengguna dan mitra GoJek merasa ragu dan bingung, bisa langsung menghubungii customer sevice  GoJek, kata Alvita.

Redaktur: Andi Nugroho

#miaiestianty   #penjahatsiber   #instagram   #mediasosial   #penipuanonline   #kejahatansiber   #kejahatanonline

Share:




BACA JUGA
Penjahat Siber Persenjatai Alat SSH-Snake Sumber Terbuka untuk Serangan Jaringan
Dicecar Parlemen Soal Perlindungan Anak, Mark Facebook Minta Maaf
Operasi Global HAECHI-IV: 3.500 Penjahat Siber Ditangkap, dan Rp4,6 Triliun Disita
Meta Digugat, Dinilai Tak Mampu Lindungi Anak dari Predator Seksual
Meta Luncurkan Enkripsi End-to-End Default untuk Chats dan Calls di Messenger