IND | ENG
Facebook Rancang Sistem Pembayaran Kriptokurensi

Ilustrasi | Foto: Freepik.com

Facebook Rancang Sistem Pembayaran Kriptokurensi
Andi Nugroho Diposting : Kamis, 09 Mei 2019 - 12:36 WIB

San Fransisco, Cyberthreat.id – Facebook dikabarkan tengah menjajal bidang baru, yaitu kriptokurensi atau mata uang digital.

Menurut laporan Wall Street Journal, seperti dikutip dari Mashable, Rabu (8/5/2019), Facebook sedang membahas hal itu dengan sejumlah perusahaan keuangan dan toko daring (online). Facebook merancang sistem pembayaran berbasis kripto dengan nama, "Project Libra".

Menurut WSJ, yang mengutip sumber-sumber yang akrab di bidang kriptokurensi, Facebook ingin memperluas koinnya di luar Facebook dan meminta perusahaan e-commerce lain mendukung ide tersebut.

Selain itu, menurut laporan itu, Facebook ingin mengubah penawaran kripto menjadi semacam identitas digital yang memungkinkan pengguna membayar dengan koin Facebook di situ web pihak ketiga. "Ini  mirip dengan cara Anda masuk ke plaftorm atau situs web lain dengan menggunakan akun Facebook," tulis Mashable.

Dengan jumlah pengguna aktif sekitar 2,32 miliar di seluruh dunia, Facebook jelas memiliki pengaruh untuk membuat penawaran menarik bagi para pelaku usaha daring.

Salah satu keuntungan dengan mata uang kripto, tulis Mashable, adalah kemungkinan menghilangkan berbagai biaya yang terkait dengan proses pembayaran. Dan, dikabarkan Facebook sedang membicarakan proyek tersebut dengan Visa dan Mastercard.

Menurut laporan WSJ, Facebook juga mungkin menggunakan mata uang kripto untuk mengikat pembeblkian online ke iklan, misalnya. Jika pengguna mengklik iklan dan membeli produk menggunakan koin Facebook, penjual online dapat menggunakan token itu untuk membayar lebih banyak iklan (bisa jadi dengan diskon).

 

#kriptokurensi   #mata   #uang   #digital   #mata   #uang   #kripto   #facebook

Share:




BACA JUGA
Meta Luncurkan Enkripsi End-to-End Default untuk Chats dan Calls di Messenger
Malware NodeStealer Pasang Umpan Wanita Seksi untuk Bajak Akun Bisnis Facebook
Perlindungan Data Pribadi, Meta Luncurkan Facebook dan Instagram Bebas Iklan di Eropa
Cacat OAuth Kritis Terungkap di Platform Grammarly, Vidio, dan Bukalapak
Penipuan Hak Cipta Facebook Makin Intensif, Pengguna Terlantar