IND | ENG
EVOS e-Sport Indonesia, Raja Mobile Legends Dunia

EVOS e-Sport Indonesia, Raja Mobile Legends Dunia
Faisal Hafis Diposting : Senin, 18 November 2019 - 05:43 WIB

Cyberthreat.id - EVOS e-Sport Indonesia berhasil menjuarai turnamen International Mobile Legends World Championship (M1) 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (17 November 2019). EVOS berhasil menjadi juara setelah mengalahkan tim yang juga mewakili Indonesia yaitu Rex Regum Qeon (RRQ).

EVOS dan RRQ menjadi yang terbaik diantara tim-tim yang berasal dari sejumlah negara seperti tuan rumah Malaysia, Singapura, Filipina, Myanmar, Brasil, Kamboja, Jepang, Thailand, Laos, Rusia, Turki, Vietnam, dan Amerika Serikat.

Final antara EVOS dan RRQ yang dijuluki El Clasico menyajikan pertandingan yang berkelas dan dramatis. EVOS yang menurunkan tim utamanya, Wannn (midlaner), Donkey (tanker), Oura (offlaner), Rekt (marksman) dan Luminaire (support) berhasil comeback dengan hasil akhir 4-3 untuk EVOS.

Kemenangan itu membuat EVOS eSport makin kuat karena sebelumnya mereka adalah juara MPL Indonesia Season 4. Hal itu, juga membuat nama Indonesia harum dalam kancah eSport.

Mobile Legends adalah game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Moonton. Semenjak rilis pada Juli 2016, gim ini telah didownload lebih dari 100 juta pengguna di Playstore.

MOBA dan Cheater

Mobile Legends memang menjadi sangat populer di kalangan Millenial, karena memiliki kontrol yang mudah dan pertempuran 5vs5 yang sangat seru. Selain itu, game berjenis MOBA seperti Mobile Legend, Arena of Valor, Heroes Arena dan lainnya cenderung lebih sedikit para cheaternya.

Cheater yang dimaksud adalah orang yang melakukan kecurangan dalam video games. Salah satu kejadian yang merugikan para player lainnya yaitu cheat map hack. Cheat ini membuat player bermain tidak sportif. 

Sederhananya, map hack Mobile Legends akan selangkah lebih maju karena dapat mendeteksi hero lawan di area mini map dalam permainan. Mereka yang menggunakan cheat ini dapat melihat pergerakkan hero lawan meski tidak di dekat minion atau tower yang seharusnya, hanya bisa diketahui oleh lawan hanya jika di dekat minion, teman tim dan tower dalam arena pertempuran game ini.

"Tidak lama ini, tim keamanan Mobile Legends: Bang Bang telah mendeteksi bahwa beberapa player telah menggunakan Plug-in dalam game untuk mendapatkan fungsi 'tampilan penuh posisi hero lawan', yang merusak keseimbangan game secara serius," kata Moonton dalam keterangan resminya Maret 2019.

Kendati demikian, game yang dikembangkan Moonton ini sering melakukan update patch, memperbarui sistem keamanan dan penghapusan bug yang dapat diekspoitasi para cheater. Hal itu, memang tidak membuat gim ini aman dari para cheater tetapi, itu mempersempit gerak para cheater.

Jika ada player yang menggunakan cheat map hack, Moonton telah bertindak tegas dengan mem-ban player yang kedapatan menggunakan cheat ini. 

"Kami akan melakukan pemantauan sepanjang 7 X 24 jam dalam game. Kami juga akan memberikan sanksi kepada para pelanggar dan mempublikasikannya secara teratur."

"Bagi player yang menggunakan plug-in atau script dalam game, setelah diverifikasi, akan menerima ban secara permanen," lanjut Moonton.

#Mobilelegends   #gameonline   #MoBa   #InternationalMobileLegendsWorldChampionship   #Cheater   #EVOS   #rrq   #cyberthreat   #cybersecurity

Share:




BACA JUGA
Politeknik Siber dan Sandi Negara Gandeng KOICA Selenggarakan Program Cyber Security Vocational Center
Hacker Pro Palestina Klaim Retas Data Puluhan Perusahaan Israel
Rawan Dibobol, Metrodata Alami Lonjakan Permintaan Jasa Cyber Security
BSSN Susun Peta Jalan Pembinaan Industri Keamanan Siber di Indonesia
Paket npm Berbahaya Ditemukan Eksploitasi Data Sensitif dari Pengembang