IND | ENG
Huawei: Sekarang 5G, Berikutnya AI akan Mengubah Dunia

Peresmian MoU BSSN-Huawei | Foto: Faisal Hafis

Huawei: Sekarang 5G, Berikutnya AI akan Mengubah Dunia
Arif Rahman Diposting : Sabtu, 02 November 2019 - 08:11 WIB

Cyberthreat.id - Expert Global Cybersecurity and Privacy Protection Huawei, Robin Wang, mengatakan Artificial Intelligence (AI) akan mengubah dunia secara dramatis. Jika saat ini Huawei telah memiliki teknologi 5G yang advanced, maka ke depan mereka telah memulai pengembangan AI untuk masa depan.

"Kami punya investasi besar untuk AI. Saat ini kami sedang kembangkan Chipset AI yang fokus ke security. Kemudian kami kembangkan algoritma-nya, big data, Analytics dan sebagainya," kata Robin Wang dalam diskusi Penandatanganan MoU BSSN-Huawei di Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (29 Oktober 2019).

Huawei, kata dia, memiliki sebuah lab dengan investasi 20 juta USD (Rp 280 miliar) untuk tiga sampai lima tahun ke depan, fokus mengembangkan AI. Lab mempekerjakan 170 ahli di berbagai bidang dan aktif melakukan pengembangan hardware maupun software.

Untuk software pengembangan diarahkan ke software transformation, software engineering, software architecture hingga mengubah budaya dan perilaku dalam menghadapi teknologi baru. Untuk hardware salah satunya melakukan pengembangan AI Chipset mengacu pada sistem yang menggunakan beberapa prosesor, masing-masing dengan fungsi khusus.

"Selain itu kami juga terus kembangkan security tradisional seperti enkripsi. Itulah kepercayaan diri terbesar kami saat ini," ujarnya.

Peta dunia AI yang dirilis Digital Watch awal April 2019 menyatakan negara maju berteknologi tinggi terus mengembangkan AI. China pada 2017 mempublikasikan strategi AI dengan tiga target utama yakni tahun 2020 melakukan pembangunan AI, tahun 2525 mencapai terobosan AI, serta tahun 2030 memimpin teknologi AI.

Sebelumnya, Kepala BSSN Letjen (Purn) Hinsa Siburian mengatakan kolaborasi dan sinergi BSSN dengan Huawei merupakan wujud komitmen Indonesia dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Menurut dia, kerja sama keduanya bersifat mutualistik dimana Indonesia berkepentingan melindungi ruang siber-nya (cyberspace).

"Nanti (bersama Huawei) kita akan ada workshop, pelatihan cybersecurity dan pertukaran informasi yang merupakan wujud nyata pengemangan SDM dalam keamanan siber. Tahun 2020 BSSN juga akan fokus R&D dan pembangunan SDM yang anggarannya sudah dialokasikan oleh BSSN," kata Hinsa.

#Huawei   #bssn   #ai   #aichipset   #bigdata   #Analytics   #cyberthreat   #cybersecurity   #internet   #5G   #kriptografi   #enkripsi   #software   #hardware

Share:




BACA JUGA
Demokratisasi AI dan Privasi
BSSN-Huawei Techday 2024
Keamanan Siber Membutuhkan People, Process, dan Technology.
BSSN dan Bank Riau Kepri Syariah Teken Kerja Sama Perlindungan ITE
Indonesia Dorong Terapkan Tata Kelola AI yang Adil dan Inklusif
Intelligent Sensing, Bagian Integral Pemerintahan Smart Cities