
Ilustrasi | Foto: Freepik.com
Ilustrasi | Foto: Freepik.com
Cyberthreat.id – Sekolah-sekolah negeri di Australia Barat akan segera menerapkan larangan penggunaan ponsel. Pemerintah setempat mengatakan, larangan itu bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa.
Mulai 2020, sekolah akan memeriksa siswa yang membawa ponsel ketika tiba di sekolah dan akan diberikan kembali setelah jam sekolah usai.
"Kami ingin menciptakan lingkungan belajar terbaik untuk anak-anak. Kebijakan kami akan memungkinkan siswa untuk fokus pada pekerjaan sekolah mereka tanpa gangguan ponsel," kata Mark McGowan, Perdana Menteri Australia Barat seperti diberitakan ZDNet, Rabu (30 Oktober 2019).
Menurut dia, kebijakan tersebut akan meningkatkan kesehatan dan kejiwaan siswa dengan mendorong anak-anak lebih bersosial di kelas dan di halaman sekolah. Beberapa sekolah telah mengadopsi kebijakan ini dan hasilnya sangat positif," ia menambahkan.
McGowan mengatakan, kebijakan itu merupakan respons dari usulan dan kekhawatiran dari orangtua dan guru. Selain itu, kebijakan itu bertujuan untuk mencegah cyberbullying meski cenderung tindakan itu terjadi di luar jam sekolah.
“Melarang penggunaan ponsel akan mengurangi masalah eksternal yang dibawa ke sekolah," kata dia.
Larangan itu juga akan diperluas termasuk untuk jam tangan pintar, earbud, tablet, dan headphone, kecuali siswa berada di bawah perintah guru atau pengajar. Jam tangan pintar dapat digunakan jika dalam “mode pesawat".
Aturan itu mengatur bahwa anak-anak TK hingga usia enam tahun tidak boleh memiliki ponsel. Sementara, anak SD boleh memiliki gawai asalkan perangkat dimatikan dan tidak terlihat sampai akhir jam sekolah. Pengecualian terhadap kebijakan akan dibuat untuk siswa dengan keadaan khusus
Menteri Pendidikan dan Pelatihan Australia Barat Sue Ellery mengatakan, "Para siswa yang berbicara satu sama lain secara langsung itu jauh lebih bahagia daripada mengirim pesan teks," kata Ellery.
"Saya ingin larangan itu berlaku untuk semua sekolah. Itulah sebabnya kebijakan baru ini akan diluncurkan di semua sekolah umum mulai awal tahun depan," ia menambahkan.
Pemerintah Victoria, negara bagian di Australia, pada Juni lalu juga mengumumkan, bahwa mulai trimester 2020siswa di sekolah dasar dan menengah negara akan dilarang menggunakan ponsel mereka. Perangkat harus dimatikan dan disimpan di loker hingga di jam sekolah berakhir.
Victoria menyebut langkah itu untuk mengurangi gangguan di kelas, mengatasi cyberbullying, dan meningkatkan hasil pembelajaran bagi siswa.
Share: