
Peta Social Network Analysia (SNA) percakapan pornografi dalam setahun | Drone Emprit
Peta Social Network Analysia (SNA) percakapan pornografi dalam setahun | Drone Emprit
Cyberthreat.id - Mesin analisa media sosial Drone Emprit and Media Kernels Indonesia menyatakan percakapan pornografi di media sosial sangat tinggi. Dengan menggunakan 25 kata kunci pornografi, mesin Drone Emprit berhasil menemukan 10.470.036 percakapan porno dalam waktu setahun mulai dari 1 Oktober 2017 - 30 November 2018.
"Jika kata kunci diperluas, tentu akan didapatkan data yang lebih banyak," kata Founder Drone Emprit Ismail Fahmi dalam cuitannya di Twitter, Selasa (28 Oktober 2019).
Dari 10 juta percakapan diperoleh data dengan rincian; 2.734.740 mention (29,23 persen), 461.362 reply (4,93 persen), 6.158.908 (65,84 persen) dan interaction rate 2.42 (rendah). Rata-rata percakapan pornografi per harinya adalah 10 ribu sementara data tertinggi dalam percakapan perharinya adalah 45 ribu percakapan.
Ismail mengatakan, tingginya angka mention mengindikasikan spam yang dilakukan oleh bot. Spam ini berhasil meningkatkan percakapan dan bersifat memicu. Contoh spam seperti fakta bahwa sekitar 14 persen tweet dibuat oleh akun dengan 0-3 follower dan 21 persen akun dengan 4-25 follower.
"Ketika data setahun itu diplot berdasarkan hari dalam seminggu, tampak tidak ada hari khusus yg jadi favorit. Semua hari adalah favorit. Setiap hari mereka bersemangat (membicarakan pornografi)," ujar Ismail.
Untuk akun influencer yang terlibat cukup banyak. Saat ini kebanyakan akun-akun tersebut sudah di takedown oleh Twitter. Terlebih, sejak Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara melakukan blokir penuh terhadap konten pornografi mulai 10 Agustus 2018.
Lima akun influencer bisa meraih 133 ribu retweet dalam setahun, sedangkan lima akun yang aktif mengirim postingan pornografi mencatatkan sekitar 165 ribu postingan. Fakta menarik lainnya adalah sejumlah akun mengarahkan orang untuk meng-install aplikasi Blued yang terafiliasi dengan LGBT.
"Aplikasi Blued ini adalah aplikasi untuk jaringan sosial para kaum gay. Lingkupnya internasional. Pernah ada seorang pengguna yang bergabung dan ternyata sudah kena HIV. Berapa banyak yang sudah tertular jika dia menemukan pasangan gaynya melalui Blued dengan mudah?."
Share: