IND | ENG
Pendapatan Telkom dari Bisnis Digital 63 Persen

Ilustrasi bisnis digital

Pendapatan Telkom dari Bisnis Digital 63 Persen
Arif Rahman Diposting : Rabu, 01 Mei 2019 - 09:32 WIB

Jakarta, Cyberthreat.id - Kontribusi pendapatan Telkom dari bisnis digital meningkat menjadi 63 persen atau berkontribusi 2/3 dari total pendapatan sepanjang 2018. Angka itu terus meningkat dibandingkan tahun 2017 yang mencatatkan 52,1 persen. 

Bisnis digital yang meliputi konektivitas (fixed dan mobile) broadband serta layanan digital meningkat seiring dengan semakin tingginya penggunaan smartphone, bertambahnya pelanggan IndiHome serta meningkatnya layanan ICT Solutions untuk pelanggan korporasi.

Direktur Utama Telkom, Alex J Sinaga, mengatakan Telkom berada pada jalur yang tepat untuk menjadi Digital Telecommunication Company. Telkom, kata dia, telah terbukti memiliki komitmen tinggi memperkuat kapabilitas bisnis digital.

"Demi memenuhi kebutuhan pelanggan dan memberikan pengalaman digital yang terbaik bagi pelanggan dan masyarakat Indonesia," kata Alex J Sinaga di Jakarta, Selasa (30/04/2019). 

Layanan mobile broadband Telkom mencatat pertumbuhan 21,3 persen menjadi 108,73 juta pelanggan. Sedangkan layanan IndiHome mencatatkan pertumbuhan cukup pesat sebesar 72 persen dari tahun sebelumnya menjadi 5,1 juta pelanggan di akhir tahun 2018.

Peningkatan jumlah pelanggan IndiHome terjadi berkat perluasan dan peningkatan kualitas jaringan, perbaikan sistem IT, peningkatan produktivitas dan kualitas teknisi hingga tenaga pemasaran serta didukung program-program pemasaran yang agresif.

Total pendapatan konsolidasi Telkom selama 2018 mencapai Rp 130,8 triliun. Raihan ini meningkat 2 persen dibanding tahun 2017. Alex optimis Perseroan akan membukukan kinerja lebih baik pada 2019.

#Ekonomi   #Digital   #Telkom

Share:




BACA JUGA
Upaya Kementerian Kominfo Tingkatkan Investasi Ekonomi Digital
Perkuat Ekosistem Digital Telkom Gelar BATIC 2022
Talenta Digital Wajib Kuasai Ini, Untuk Buka Potensi Ekonomi Digital
Kominfo dan Telkom Indonesia Mitigasi Gangguan SKKL Merauke-Timika
Huawei: SDM Indonesia Perlu Dikebut