IND | ENG
Biaya Daftar Nama Domain .id Termahal Rp 500 Juta

Foto: pandi.id

Biaya Daftar Nama Domain .id Termahal Rp 500 Juta
Andi Nugroho Diposting : Kamis, 25 April 2019 - 10:09 WIB

Jakarta, Cyberthreat.id - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menyediakan nama domain .id untuk publik mulai dari lima karakter hingga 63 karakter, dengan harga yang beragam.

"Tapi, ada domain terbatas, yaitu empat karakter ke bawah," kata Ketua PANDI, Andi Budimansyah, di Jakarta, Rabu (24/4/2019) seperti dilansir Antaranews.com. Nama domain .id terbatas memiliki harga yang berbeda, tapi perbedaan harga hanya terletak pada harga perolehan di awal.

Biaya yang diperlukan untuk mendaftarkan nama domain .id empat karakter memerlukan biaya sebesar Rp2 juta, sementara domain .id tiga karakter Rp15 juta.

Domain .id termahal, dua karakter yang dihargai Rp500 juta. Sementara, biaya tahunan domain .id terbatas yaitu sama dengan domain lima sampai 63 karakter, yaitu Rp150.000 per tahun.

PANDI sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 82/2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik bertindak sebagai penerima registrasi dan pengelola nama domain.

Mereka bekerja sama dengan lembaga lain yang mereka tunjuk sebagai tempat untuk mendapatkan dan mendaftarkan domain .id atau yang disebut registrar.

Registrar yang berasal dari instansi pemerintahan adalah Mabes TNI dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

PANDI juga bekerja sama dengan 18 lembaga non-pemerintahan untuk menjadi registrar, yaitu Domain Club, Indoreg, QWords, Melsa, Belidomain, Reseller, DNET, Radnet, Daftar Nama, CBN Registrar, Digital Registra, Merekmu, PC24, Registrindo, IndosatM2, Citraweb, Bisa Online dan IDCloudhost.

#domain   #domain   #.id   #pandi   #Pengelola   #Nama   #Domain   #Internet   #Indonesia   #

Share:




BACA JUGA
Freenom, Penyedia Nama Domain untuk Industri Phising yang Populer
Puluhan Ribu Domain .id Berprotokol HTTPS Dipakai untuk Serangan Phishing
PANDI Sebut Serangan Phishing Berdomain .id Meningkat
Usai Ramai Diberitakan, Kominfo Hapus Situsweb Presiden.go.id
Situsweb Presidenri.go.id Belum Aktifkan DNS Security Extension, Berisiko Kena DNS Spoofing