New York, Cyberthreat.id- The Onion Router (TOR), sebuah browser yang berfungsi untuk mendeteksi situs-situs yang berada di dark web, mengumumkan telah mendapat donasi sebesar US$ 86.000. Dana tersebut, akan digunakan untuk membayar pengembang, demi menambal celah keamanan yang terdapat pada browser tersebut.

Dikutip dari BleepingComputer, Senin, (16 September 2019), bulan lalu, Pihak TOR mengumumkan, bahwa setiap donasi yang diberikan kepada organisasi pada Agustus 2019 akan ditambahkan ke Bug Bash Fund yang akan digunakan untuk membayar pengembang demi memperbaiki bug kritis yang muncul.

"Setiap donasi yang diterima TOR selama bulan Agustus akan diperhitungkan dalam dana ini. Anda dapat membantu kami bersiap untuk apa yang akan terjadi, dan pada gilirannya, kami dapat membantu menjaga jutaan orang di seluruh dunia agar tetap aman secara online dan seluruh ekosistem alat sehat,” tulis pihak TOR.

Pihak TOR mengungkapkan, jenis kerentanan yang nantinya akan dikerjakan dalam proyek TOR ini, adalah, masalah privasi, seperti kebocoran alamat Internet Protocol (IP), serta masalah  penadatanganan sertifikat untuk add-on Tor, atau untuk mengevaluasi dan memutakhirkan browser TOR ke rilis ESR Firefox yang baru.

Untuk memperbaiki masalah ini dengan cepat, para pengembang yang dibayar, diharapkan dapat menganalisis masalah tersebut, memperbaiki kodenya, dan mengimplementasikannya di browser TOR.

Pihak TOR juga menuturkan, siapa saja yang telah menyumbangkan uang ke Bug Smash Fund,  dapat melacak bagaimana uang itu digunakan, karena mereka akan menandai setiap tiket bug yang memanfaatkan uang ini dengan tag BugSmashFund.

"Saat bug masuk, kami akan menandai tiket trace-nya dengan BugSmashFund, sehingga Anda dapat mengikuti dan menonton dengan tepat apa yang telah Anda buat. Kami juga akan membuat pembaruan berkala di sini di blog dan melalui buletin tentang kemajuan kami dengan tiket BugSmashFund ini,” ungkap pihak TOR.