
BJ Habibie memberikan penjelasan kepada Presiden Joko Widodo tentang pesawat R80. | Foto: Setkab.go.id
BJ Habibie memberikan penjelasan kepada Presiden Joko Widodo tentang pesawat R80. | Foto: Setkab.go.id
Jakarta, Cyberthreat.id – Sebelum wafat, Bacharuddin Jusuf Habibie sempat menulis sebuah surat yang ditulis antara November 2018 hingga Februari 2019.
Surat sepanjang tiga halaman tersebut berisi pesan Habibie terkait dengan sumber daya manusia, industri, teknologi dan sains. Surat tersebut diberikan kepada POKJA ISTT (Industri Strategis dan Teknologi Tinggi) KEIN. Rencana, surat itu akan dibukukan dan diberikan kepada Presiden Joko Widodo.
Ketua Pokja ISTT KEIN, Andri B Sudibyo, mengatakan, buku tersebut merupakan inisiatif dari BJ Habibie setelah pertemuannya dengan Jokowi. Buku tersebut akan menjadi kenangan terakhir dari BJ Habibie yang ditulis bersama ratusan ahli mulai bidang teknologi, kesehatan, pendidikan, maritim, pertahanan, dan lain-lain.
“Kami merangkum semuanya, dan intinya, ini bukan hanya masukan kepada presiden saja, tapi juga kepada seluruh rakyat Indonesia,” ujar Andri kepada Cyberthreat.id, Kamis (12 September 2019).
Andri mengatakan, buku tersebut tidak akan dijual di pasar, tapi lebih dulu menjadi panduan bagi pemerintah. Dalam buku tersebut juga akan dilampirkan tulisan tangan BJ Habibie.
Andri mengungkapkan, dalam pesan terakhirnya, Habibie menekankan Indonesia harus menciptakan ahli sains dan teknologi agar Indonesia bisa menjadi lebih mandiri dalam hal industri.
Di mata Andri, Habibie adalah sosok ilmuwan yang rendah hati, baik dan sangat mencintai negaranya. Semua ia lakukan semata-mata demi kemajuan Indonesia.
Redaktur: Andi Nugroho
Share: