
Modalku. | Foto: marketeers.com
Modalku. | Foto: marketeers.com
Jakarta, Cyberthreat.id – Modalku, aplikasi teknologi finansial (fintech) peer-to-peer (P2P) lending, meneken kerja sama dengan Zilingo, salah satu startup pasar daring (marketplace) asal Singapura.
Modalku adalah platform pinjaman online yang berdiri sejak 2016 di Indonesia. Platform ini menghubungkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan pemberi pinjaman individu dan institusi.
Co-founder sekaligus CEO Modalku, Reynold Wijaya, melalui kerja sama tersebut para penjual dapat mengakses modal usaha tepat waktu. Penjual dapat menggunakan pendanaan untuk melayani volume pesanan yang meningkat dan menambah pendapatan.
Sejak beroperasi hingga kini, Modalku telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 8,5 triliun kepada para pelaku UMKM secara regional, yaitu di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp 5 triliun disalurkan di Indonesia.
Ia menargetkan pada akhir tahun ini penyaluran pinjaman bisa mencapai Rp 6,5 triliun hingga Rp 7 triliun. Upaya untuk mengejar target tersebut adalah dengan berkolaborasi dengan beberapa pelaku usaha. Salah satu upayanya adalah Modalku menggandeng Zilingo.
Sementara itu, COO Zilingo, Aadi Vaidya, mengatakan, keberadaan modal usaha dan arus kas yang lancar sangat dibutuhkan bisnis untuk berkembang secara efisien.
“Kami menyambut kesempatan yang ada untuk memfasilitasi akses ke solusi pendanaan bagi merchant dan manufacturer Zilingo melalui kerja sama dengan Modalku,” ujar Aadi.
Zilingo adalah platform penjualan yang memungkinkan bisnis di seluruh rantai nilai mode, mulai pengecer, produsen, hingga pemasok bahan baku, menjadi lebih efisien dan berkembang secara lebih cepat.
Zilingo didirikan pada 2015 oleh Ankiti Bose dan Dhruv Kapoor. Hingga kini plaftorm lebih dari 50.000 pedagang dan 4.000 pabrik di 17 negara. Zilingo tersedia di Singapura, Indonesia, Filipina, dan Thailand.
Share: