
Blockchain
Blockchain
Beijing, Cyberthreat.id - China telah mengumumkan bahwa pengembangan mata uang kripto yang sedang dilakukan Bank Sentral China dilakukan salah satunya untuk menyaingi mata uang kripto yang tengah dikembangkan Facebook, Libra.
Pemerintah China menyadari bahwa salah satu tujuan Facebook melakukan pengembangan mata uang Libra adalah untuk mengantisipasi ekosistem raksasa dunia termasuk ekosistem yang dimiliki China seperti dari WeChat dan Alipay.
WeChat diketahui memiliki pengguna mencapai 1,1 miliar di dunia. WeChat sudah tergolong SuperApps yang jumlah penggunanya setara dengan jumlah pengguna Facebook, WhatsApp dan Instagram digabung di seluruh dunia.
"Mata uang ini berfungsi sebagai kedaulatan devisa bagi kami. Sekarang semua orang mengembangkan mata uang digital dan kami perlu bersiap sebelum hujan turun," kata Mu Changchun, seorang pejabat tinggi Bank Sentral China.
Mu mengatakan siap mengedarkan mata uang digital China ke ekosistem raksasa di sana mulai dari WeChat, Alipay, Tencent hingga Union Pay. China sudah lama menyadari kekuatan besar ekosistem raksasa yang mereka miliki. Dan itu tidak boleh dikuasai asing seperti Facebook, WhatsApp atau Google.
WeChat, Alipay cs adalah gelombang pertama peredaran mata uang kripto China. Saat ini Bank Sentral China bersama Pemerintah tengah menyiapkan gelombang kedua peredaran yang menargetkan setidaknya delapan perusahaan digital.
Forbes menulis bahwa peredaran gelombang pertama dimulai pertengahan November 2019. Kebetulan China setiap tanggal 11 November memperingati Hari Belanja Nasional. Potensinya amat besar karena dari WeChat saja dengan pengguna 1,1 miliar menjadikan putaran uang luar biasa di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Saat ini pengembangan mata uang kripto berbasis teknologi Blockchain tengah dikembangkan oleh Bank Sentral beberapa negara. Singapura dan Kanada sudah dalam tahap awal pengembangan namun yang paling menarik sebetulnya adalah pernyataan International Moneter Found (IMF) pada November 2018 yang menyatakan mata uang digital menawarkan banyak janji memukau.
Direktur IMF Christine Lagarde mengatakan salah satu keunggulan mata uang digital adalah mampu menjangkau semua orang di seluruh pelosok negeri. Orang miskin dan terpencil bukan lagi masalah hingga entitas bisnis yang berada di desa-desa akan merasakan inklusi keuangan.
"Peran negara di sini sangat diperlukan seperti melalui regulasi. Perlindungan, kenyamanan, keamanan sehingga jangan sampai mata uang digital menjadi surga bagi pencucian uang, narkoba atau pendanaan terorisme," kata Lagarde.
Share: