IND | ENG
TRON, Cara Mudah Pesan Angkot Secara Online

Para sopir angkot berbasis aplikasi TRON di Bekasi, Jawa Barat. | Foto: Arsip TRON

TRON, Cara Mudah Pesan Angkot Secara Online
Oktarina Paramitha Sandy Diposting : Minggu, 08 September 2019 - 16:15 WIB

Jakarta, Cyberthreat.id – Hadirnya tren transportasi pemesanan online menyebabkan angkutan kota mulai ditinggalkan. Namun, sebagian orang mencoba untuk menyelamatkan angkot dari kepunahan demi membantu para sopir angkot.

Terciptalah aplikasi TRON. Aplikasi angkot online ini buatan PT Teknologi Rancang Olah Nusantara dan baru tersedia bagi pengguna di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Pengguna dapat memesan kendaraan untuk kemudian diarahkan ke halte virtual terdekat guna menunggu penjemputan angkutan tersebut.

Head of Marketing TRON Sultan Satria kepada Cyberthreat.id, Selasa (3 September 2019), mengatakan, ke depan dengan aplikasi itu, pihaknya bisa mengintegrasikan seluruh layanan angkutan umum. Mulai dari informasi, perjalanan, sampai dengan booking payment bisa dilakukan dalam satu aplikasi.

Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu pengguna cukup mengunduh aplikasi di iOS dan Play Store, selanjutnya mendaftarkan diri. Saat melakukan pemesanan, pengguna akan langsung diarahkan ke halte virtual terdekat dan tidak perlu menunggu lama.

“Dengan angkot TRON, si driver ini bergerak sesuai dengan permintaan dari penumpang kemudian dia akan mengantarkan. Jadi, tidak ada lagi namanya ngetem,” kata dia.

Cara kerjanya pun sudah diatur sedemikian rupa dengan memanfaatkan algoritma yang bisa membaca dan memberi intruksi kepada driver mengenai lokasi penjemputan dan rute perjalanan.

Terdapat fitur dynamic road yaitu rute kustom di luar rute biasanya, tapi masih satu zona dalam trayek tersebut sehingga tidak bersinggungan dengan angkot lain.

TRON juga memiliki inovasi yang memudahkan pengguna, yaitu dengan penggunaan chatbot melalui Telegram. Melalui chatbot pengguna juga bisa melakukan pemesanan layanan kendaraan seperti angkot, bus, dan bajaj. Hanya, saat ini aplikasi baru terintegrasi dengan TransPatriot dan ke depan semua akan bisa mendapatkan informasi dan melakukan pemesanan dari chatbot.

“Nanti pengguna tinggal memilih memesan kendaraan apa, halte terdekat, lalu melakukan pemesanan. Ke depan kita juga akan gunakan Facebook Messenger, WhatsApp, dan LINE,” kata Sultan.

TRON mulai diluncurkan pertama kalinya di Bekasi, Jawa Barat pada Mei 2019, melalui percobaan dua trayek, yaitu jurusan Rawalumbu dan Narogong menuju ke Terminal Bekasi. Dalam waktu dekat ini TRON akan menambah dua trayek lagi di Bekasi dan menambah ke beberapa kota seperti Bandung (Jawa Barat), Solo dan Purwokerto (Jawa Tengah), serta Malang (Jawa Timur). TRON juga akan berfokus untuk meng-onlinekan angkot di kawasan Bogor, Depok, dan Tangerang.

“Responsnya cukup baik. Artinya mereka selain kita kasih promo, mereka juga merasakan kemudahan dengan kehadiran kami,” kata Sultan

Pada awal peluncurannya, TRON mengalami sedikit kesulitan saat melakukan literasi kepada pada driver angkot. Kebanyakan dari mereka belum melek terhadap pemanfaatan teknologi. TRON lalu menyediakan customer service yang bertugas memantau transaksi dari aplikasi dan operator di lapangan bertugas untuk memantau dan memberikan literasi kepada para driver maupun pengguna.

“Misal ada penumpang yang belum dijemput atau belum diselesaikan, itu mereka langsung menelepon ke driver atau penumpang,” kata dia

Untuk data pengguna, kata dia, TRON menjamin keamanan datanya. Tim TI telah disiapkan untuk memperbaiki bug atau celah keamanan dalam aplikasinya. Sejauh ini tidak ada permasalahan yang berkaitan dengan keamanan.

Pada 22 Agustus lalu, TRON sudah resmi bekerja sama dengan operator angkutan yang menjalankan TransPatriot. TRON diberi tanggung jawab 20 unit dengan koridor baru, koridor II (Vida–Summarecon– Vida) dan koridor III (Wisma Asri–Sumber – Wisma Asri).

Saat ini, angkot yang sudah menjadi mitra berjumlah 50 angkot dan rencananya untuk trayek baru akan berjumlah 150-an angkot.

TRON juga ingin melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan layanannya.  “Saat ini memang kita menggunakan pembayaran tunai, nanti kita akan luncurkan juga fitur cashless dan bekerja sama dengan e-wallet,” kata Sultan.

Redaktur: Andi Nugroho

#angkotonline   #tron   #bekasi   #aplikasitron

Share:




BACA JUGA
Perhutani Gandeng BSSN Terapkan Tanda Tangan Digital
Google Tak Terima Dituding Blokir Mesin Pencari Lain di Smartphone
Awas Trojan Telegram Targetkan Pengguna Android
Transaksi Uang Elektronik Diproyeksi Tumbuh 32,27% hingga Akhir Tahun
Internet Kota Bekasi Lebih Cepat Dibandingkan Jakarta Selatan