Cyberthreat.id – Kecepatan internet baik seluler (mobile) maupun rumahan (fixed broadband) di Kota Bekasi masih lebih baik dibandingkan dengan Kota Jakarta Selatan.

Perhitungan tersebut berdasarkan pemeringkatan kecepatan yang dilakukan oleh Speedtest, layanan uji kecepatan internet milik Ookla, perusahaan TI asal Amerika Serikat.

Speedtest melakukan pengujian kecepatan unduh tiap bulan untuk kota-kota terbesar di seluruh dunia.

Dalam laporan Speedtest Global Index per September 2022, diakses Kamis (20 Oktober 2022), Speedtest menempatkan dua kota besar China, yaitu Shanghai dan Beijing sebagai kota dengan internet paling cepat.

Shanghai memiliki kecepatan unduh rata-rata seluler tercepat dengan 158,63 Mbps, tapi hanya mampu di posisi ketiga untuk kategori internet rumah dengan 221,85 Mbps.

Sementara, Beijing menjadi kota nomor satu di dunia untuk kecepatan internet rumah dengan 238,86 Mbps, tapi di posisi kelima untuk kategori seluler dengan  145,76 Mbps.

Bagaimana dengan kota-kota di Indonesia?

Speedtest hanya memasukkan dua kota di Indonesia yang dianggap memiliki kecepatan rata-rata internet terkencang, yaitu Kota Bekasi dan Jakarta Selatan.

Menariknya, Kota Bekasi berada di atas Jakarta Selatan. Dari kota-kota di seluruh dunia, Kota Bekasi berada di urutan ke 134 untuk kategori kecepatan seluler. Skor kecepatannya 16,47 Mbps. Posisi ini turun enam peringkat dari bulan sebelumnya dan tercatat memiliki latensi 23 milidetik (ms).

Sementara, Jakarta Selatan anjlok sembilan peringkat dari bulan lalu dan sekarang menempati di posisi 136 dengan 16,14 Mbps dan memiliki latensi  24 ms.

Keduanya masih keok di bawah kecepatan rata-rata di Nairobi (Kenya), Kolombo (Srilanka).

Untuk kategori kecepatan internet rumah, Kota Bekasi dan Jakarta Selatan berada di urutan 136 (naik dua peringkat) dan 137 (turun enam peringkat) dengan masing-masing kecepatan 27,04 Mbps dan 27,00 Mbps. Namun, keduanya sama-sama memiliki latensi 5 ms. Dari peringkat tersebut, keduanya juga hanya terpaut sedikit dengan Vientiane (Laos), Accra (Ghana), dan Brazzaville (Kongo) yang berada di atasnya.

Makassar Unggul

Untuk skala Indonesia, catatan Speedtest selama kuartal ketiga 2021, menempatkan Kota Makassar sebagai kota yang memiliki kecapatan unduh seluler rata-rata tercepat dengan 25,30 Mbps.

Sementara, memiliki kecepatan unggah rata-rata seluler 11,67 Mbps dan latensinya 45 ms.

Empat kota lain setelah Makassar, berturut-turut ditempati oleh Jakarta (24,31 Mbps), Bekasi (23,55 Mbps), Tangerang (23,37 Mbps), dan Depok (22,74 Mbps).

Namun, untuk kategori internet rumah Jakarta masih belum terkalahkan dengan kecepatan rata-rata unduh 33,73 Mbps. Lalu, kecepatan unggah 25 Mbps dengan latensi 15 ms.

Diikuti oleh Depok (30,61 Mbps), Tangerang (28,36 Mbps), Medan (27,46 Mbps), dan Bekasi (27,41).[]

---