IND | ENG
YouTuber Wisnu Bantah Dibayar untuk Promosi Aplikasi Jenius

Penjelasan YouTuber Wisnu Kumoro tentang uang di rekening Jeniusnya yang hilang. | Foto: tangkapan layar stories IG Wisnu Kumoro

YouTuber Wisnu Bantah Dibayar untuk Promosi Aplikasi Jenius
Andi Nugroho Diposting : Senin, 02 September 2019 - 20:45 WIB

Jakarta, Cyberthreat.id – YouTuber Wisnu Kumoro membantah anggapan sejumlah orang yang menuding dirinya membuat video di akunnya karena sebagai buzzer atau mengampanyekan Jenius, layanan keuangan digital buatan Bank BTPN.

“Sampai gue baca sebuah komen: apakah jangan-jangan semua ini hanyalah kampanye terselubung Jenius?” kata dia dalam video lanjutan yang diunggah Senin (2 September 2019) siang.

Gue lebih mending kampanye jalan-jalan ke luar negeri atau bagi-bagi pulsa atau saldo, ketimbang kampanye rekening dikuras.”

“Mana ada kampanye rekening dikuras. Agak kesel juga gue bacanya, tapi ya sudahlah,” kata Wisnu.

Gue pengguna Jenius secara sukarela, bukan karena kampanye,” kata dia.

Wisnu juga mengatakan, tidak mencoba mengkambinghitamkan siapa-siapa dalam kasus ini, kecuali pelaku. Ia juga masih percaya dengan layanan Jenius. Berikut ini video bantahannya:

Wisnu menjadi korban perampokan online melalui akun rekening di Jenius pada Kamis (29 Agustus) pukul 20.00 saat dirinya makan malam bersama pacarnya. Saat itu, ia menerima SMS yang meminta kode verifikasi untuk masuk ke aplikasi Jenius miliknya.

Namun, Wisnu mengabaikannya. Ia paham bahwa modus tersebut adalah jenis penipuan. Ketika dirinya hendak makan, tiba-tiba ada notifikasi transaksi di Blibli.com sebesar Rp 500.000.


Berita Terkait:


Selama pukul 20.00-22.49 WIB, sejumlah notifikasi transaksi berulang kali terjadi. Ia mengaku telah kehilangan beberapa juta dari tiga kartu Jeniusnya (kartu fisik, mobile, dan kartu tambahan). Di antara waktu kejadian itu, ia telah menelepon costumer service Jenius sebanyak empat kali.

Setelah mengecek di akun Blibli.com, dirinya juga tidak menemukan transaksi apa pun. Ia mengaku punya akun Blibli.com, tapi selama ini tak pernah melakukan transaksi di pasar daring ini.


Berita Terkait:


Menurut informasi dari BTPN, kata Wisnu, pelaku mengurasi uangnya dengan pecahan Rp 500.000, Rp 300.000, Rp 150.000, dan Rp 50.000. Seluruh uang tersebut dipakai penjahat untuk membeli pulsa.

#youtuber   #penjahatonline   #cracker   #aplikasijenius   #btpn   #rekeningjenius   #wisnukumoro

Share:




BACA JUGA
Ketum PB SEMMI Jadi Saksi Kasus YouTuber yang Tuding Ijazah Palsu Presiden Jokowi
YouTuber Korea Selatan Ini Berangkat Perang ke Ukraina
Jenius Kenalkan Portal Informasi Keamanan Digital
Awas, Para YouTuber Ditarget Malware Pencuri Kata Sandi
Polisi Siber Tangkap Yahya Waloni, YouTube Blokir Konten yang Dilaporkan