IND | ENG
YouTuber Ini Syok! Uang di Rekening Jenius Dikuras Cracker

Wisnu Kumoro menunjukkan notifikasi transaksi di Blibli.com di ponselnya yang dilakukan oleh penjahat online (cracker). | Foto: tangkapan layar dari video YouTube Wisnu Kumoro

YouTuber Ini Syok! Uang di Rekening Jenius Dikuras Cracker
Andi Nugroho Diposting : Minggu, 01 September 2019 - 13:01 WIB

Jakarta, Cyberthreat.id – YouTuber Wisnu Kumoro mengklaim akun rekening Jenius, layanan digital milik Bank BTPN, miliknya telah dibobol oleh seorang penjahat online (peretas/cracker).

Wisnu mempublikasikan kronologis “perampokan”—istilah yang dipakai dirinya”— tersebut di video YouTube pada 30 Agustus 2019.  Hingga Minggu (1 September 2019) pukul 11.45 WIB, video berdurasi 25:57 menit dengan judul “Rekening Gue Dibobol :(” tersebut telah ditonton sebanyak 41.229 kali.

Ia mengaku telah kehilangan uang beberapa juta. Wisnu mengaku menggunakan rekening Jenius untuk keperluan sehari-hari, seperti makan atau top-up layanan digital lainnya. Yang menjadi keheranan dia, penjahat tersebut bisa menghapus koneksi device ke aplikasi Jenius.

Jumlah uang milik Wisnu Kumoro di akun rekening Jenius tinggal Rp 200.000. | Foto: tangkapan layar di Stories IG Wisnu Kumoro (@wisnukumoro).


"Uang gue hilang, bahkan kalau bisa dibilang "technically", gue dirampok [...] Akun jenius gue dibobol, uangnya dikuras habis...” ujar dia.

Insiden “perampokan digital” itu terjadi pada Kamis (29 Agustus) malam pukul 20.00 saat dirinya makan malam bersama pacarnya. Saat itu, ia menerima SMS yang meminta kode verifikasi untuk masuk ke aplikasi Jenius miliknya.


Berita Terkait:


Namun, ia mengabaikannya. Ia paham bahwa modus tersebut adalah jenis penipuan. Ketika dirinya hendak makan, tiba-tiba ada notifikasi transaksi di Blibli.com sebesar Rp 500.000. 

Selama pukul 20.00-22.49 WIB, sejumlah notifikasi transaksi senilai Rp 500.000 kembali terjadi dan berulangkali. Setelah mengecek di akun Blibli.com, dirinya juga tidak menemukan transaksi apa pun. Ia mengaku punya akun Blibli.com, tapi selama ini tak pernah melakukan transaksi di pasar daring ini. Ia panik dan menelpon ke costumer service Jenius. Di antara waktu kejadian itu, ia telah menelepon CS sebanyak empat kali.

Aplikasi Jenius, layanan digital milik Bank BTPN. Foto: Jenius.com

Yang aneh, kata dia, pembobolan itu justru terjadi saat dirinya menelepon CS. Ia pun panik. Sebab, selama ini dia mengaku selalu menerapkan pengamanan berlapis dan tak pernah memakai akses wi-fi publik ketika mengakses perbankan.

Gue super parno (takut, red) mengenai banking, gue kalau login ke aplikasi Jenius enggak pake password dan PIN, tapi pakai finger print (sidik jari),” kata dia.

“Karena kalau pakai typing (sandi atau PIN) bisa terekam [...] dan gue hampir tidak pernah pakai wi-fi publik, di kafe tidak pernah. Gue juga pakai VPN dan 2FA (dua langkah autentifikasi).” ia menambahkan.

Ia mengaku membuat video tersebut untuk mencurahkan isi hatinya dan sekaligus pelajaran untuk semua orang agar berhati-hati berinternet.

Ia berharap perbankan di Indonesia ke depan menerapkan standar pelayanan digital baru terkait keluhan konsumen. Jangan sampai, kata dia, karena kejadian tersebut dialami oleh dirinya, lalu bank bisa langsung menindaklanjuti cepat. Hingga kini, ia masih menunggu hasil investigasi tim Jenius atas kejadian tersebut

Cek videonya penjelasan kronologisnya di sini:

 

#youtuber   #penjahatonline   #cracker   #aplikasijenius   #btpn   #rekeningjenius   #wisnukumoro

Share:




BACA JUGA
Ketum PB SEMMI Jadi Saksi Kasus YouTuber yang Tuding Ijazah Palsu Presiden Jokowi
YouTuber Korea Selatan Ini Berangkat Perang ke Ukraina
Jenius Kenalkan Portal Informasi Keamanan Digital
Awas, Para YouTuber Ditarget Malware Pencuri Kata Sandi
Polisi Siber Tangkap Yahya Waloni, YouTube Blokir Konten yang Dilaporkan