IND | ENG
Rusia Pakai Tablet Huawei OS Aurora untuk Sensus Penduduk

Ilustrasi. Ponsel pintar Huawei yang mendukung jaringan 5G dipamerkan di Sanlitun Beijing, 16 Agustus 2019. | Foto: Chinadaily.com/Wang Zhuangfei

Rusia Pakai Tablet Huawei OS Aurora untuk Sensus Penduduk
Andi Nugroho Diposting : Selasa, 27 Agustus 2019 - 11:38 WIB

Moskow, Cyberthreat.id – Banyak jalan menuju Roma!

Pepatah itu tepat untuk menggambarkan kerja keras Huawei Technologies untuk terus menembus pasar meski halangan menimpa raksasa teknologi China tersebut.

Huawei memang telah merilis sistem operasi (OS) Harmony atau dalam bahasa China disebut HongMeng yang diklaim perusahaan lebih cepat dibanding Android.

Namun, OS tersebut tak menjadi fokus utama Huawei untuk dipakai di perangkat pintarnya. Sebetulnya Huawei masih ingin memakai OS Android buatan Google.

Hantaman badai dari pemerintah Amerika Serikat, yang tak mengizinkan Huawei melakukan bisnis di Negeri Paman Sam itu, ternyata membuka peluang di negara lain. Beberapa waktu lalui, Huawei mencoba pasar smartphone di Amerika Latin, terutama di Brasil dan juga di Rusia.


Berita Terkait:


Kabar terbaru, Huawei mulai berunding dengan Rusia terkait dengan penggunaan sistem operasi asal Negeri Beruang Merah itu, Aurora; satu-satunya OS Rusia yang saat ini tidak digunakan.

Menurut dua sumber Reuters, Selasa (27 Agustus 2019), Huawei berencana menginstal OS Aurora di 360.000 tablet miliknya untuk dipakai dalam sensus penduduk Rusia pada tahun depan.

“Ini adalah proyek percontohan. Kami melihatnya sebagai tahap pertama peluncuran OS Rusia pada perangkat Huawei,” ujar sumber pertama itu kepada Reuters.


Berita Terkait:


Huawei sedang dalam pembicaraan dengan Kementerian Komunikasi Rusia, juru bicara Huawei mengatakan, tetapi tidak memberikan rincian lainnya.

Pekan lalu, Huawei mengatakan imbas dari pembatasan perdagangan oleh AS diperkirakan memangkas pendapatan ponsel cerdasnya sekitar US$ 10 miliar tahun ini.

Pemilik Aurora, operator telekomunikasi negara Rusia, Rostelecom, adalah satu-satunya instansi yang membeli tablet itu. Pengadaan tablet itu untuk sensus penduduk di Rusia, yang memiliki populasi 147 juta, Oktober mendatang.

"Berbagai opsi untuk bekerja sama dengan Huawei saat ini sedang dipertimbangkan dengan partisipasi Kementerian Komunikasi ... Kami belum mengungkapkan detailnya, ada kesepakatan mengenai kerahasiaan," kata Rostelecom dalam balasan tertulis kepada Reuters. Sementara, juru bicara Kementerian Komunikasi Rusia menolak untuk berkomentar.

#huawei   #amerikaserikat   #china   #perangdagang   #rusia   #aurora   #osaurora   #rostelecom

Share:




BACA JUGA
BSSN-Huawei Techday 2024
Keamanan Siber Membutuhkan People, Process, dan Technology.
Microsoft Ungkap Aktivitas Peretas Rusia Midnight Blizzard
Intelligent Sensing, Bagian Integral Pemerintahan Smart Cities
Huawei Pamerkan Produk Unggulan di MWC Barcelona
Peretas China Beroperasi Tanpa Terdeteksi di Infrastruktur Kritis AS selama Setengah Dekade