IND | ENG
Kominfo Dorong Daerah Kembangkan E-Sports

Ilustrasi | Foto: Cyberthreat.id/Rahmat Herlambang

Kominfo Dorong Daerah Kembangkan E-Sports
Andi Nugroho Diposting : Minggu, 25 Agustus 2019 - 07:06 WIB

Surabaya, Cyberthreat.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan pemerintah telah menyiapkan infrasrtuktur untuk mendukung perkembangan Electronic Sports (E-Sports) di daerah-daerah Indonesia.

"Kami telah menyiapkan infrastruktur. Karena banyak yang memainkan game melalui internet. Jadi, yang dikembangkan tidak hanya 4G, tapi broadband yang ada di daerah-daerah," ujar Menkominfo Rudiantara usai membuka acara Gamers Land Party (GLP) 2019 di JX International Surabaya, Sabtu (24 Agustus 2019).

Ia menyampaikan pemerintah melihat bahwa banyak peluang yang bisa didapat dari e-Sports, seperti menjadi atlet di ajang SEA Games maupun Asian Games.

Peluang kedua yang menjanjikan dari e-Sports, kata dia, adalah bisa dijadikan sebagai profesi, sebab saat ini bukan lagi jadi pekerjaan sambilan, tapi profesi yang penghasilannya bahkan melebihi menteri.

"Ketiga, nanti kita tidak boleh diam hanya menggunakan game luar negeri. Gameloft yang dari Prancis yang mengembangkan adalah anak-anak di Yogyakarta. Artinya, kita mempunyai kemampuan," ucap Rudiantara.

Dia berharap, pada tahun 2020 game yang ada sudah mempunyai karakter tokoh dari Indonesia, seperti Gatotkaca.

Dia percaya pengembangan e-Sports akan berdampak pada perkembangan ekonomi di Indonesia, sebab dalam satu acara bisa menghasilkan uang hingga miliaran rupiah.

"Tahun ini secara keseluruhan (dari e-Sports) sudah mencapai US$ 1 miliar atau Rp 14 triliun tambahan ekonomi," kata Rudiantara seperti dikutip dari Antaranews.com.

#e-sports   #rudiantara   #videogame   #gameloft

Share:




BACA JUGA
Penerbit Game Activision Alami Peretasan, Data Karyawan dan Game Terungkap
Penerbit Video Game 2K Ungkap Data Pengguna Dijual Setelah Alami Peretasan
Indosat Ooredoo-Tri Merger, Rudiantara Jadi Komisaris Independen
213 Perusahaan Game China Berjanji Perangi Kecanduan Game pada Anak-anak
China Tangguhkan Perizinan Semua Game Online Baru