IND | ENG
Ancaman Siber Layanan Keuangan Meningkat 56% Tiap Tahun

Ilustrasi | Foto : Techdaily

Ancaman Siber Layanan Keuangan Meningkat 56% Tiap Tahun
Eman Sulaeman Diposting : Selasa, 20 Agustus 2019 - 23:33 WIB

Baltimore, Cyberthreat.id - Sejumlah peneliti ZeroFOX, perusahaan kemanan siber yang berbasis di Amerika Serikat (AS), menerbitkan laporan tahunan yang bertajuk Financial Services Digital Threat Report 2019.

Laporan tersebut mengungkapkan, terjadi peningkatan serangan siber terhadap institusi keuangan, yang meningkat sebesar 56% setiap tahun. Serangan tersebut, sebagai akibat dari masifnya penggunaan layanan media sosial dan aplikasi seluler untuk mengakses layanan keuangan.

Dikutip dari blog ZeroFOX, Selasa, (20 Agustus 2019), para peneliti memindai 2,9 miliar keping konten dan menemukan lebih dari 8,9 juta peristiwa keamanan dalam periode 12 bulan terkahir.

Disebutkan, penyalahgunaan dan manipulasi merek adalah ancaman paling umum, dengan lebih dari 250.000 peristiwa. Sedangkan, sebanyak 90% dari peristiwa ini, adalah peniruan nama, yang mana, aktivitas ini, seringkali tidak mudah dideteksi karena taktik penyamaran yang canggih.

“Perusahaan jasa keuangan lebih rentan terhadap pengambilalihan akun media sosial perusahaan,” tulis Peneliti ZeroFOX.

Peneliti juga menemukan, upaya yang dilakukan hampir 30 kali per tahun untuk setiap perusahaan. Bahkan, setiap eksekutif mendapatkan rata-rata empat kompromi kredensial per tahun, dan  dua pertiga di antaranya berasal dari basis data yang dilanggar. Setiap perusahaan jasa keuangan juga memiliki rata-rata 30 eksekutif yang ditargetkan.

Para peneliti juga mengungkapkan, aktivitas penipuan memiliki porsi 40% dari semua aktivitas serangan siber terhadap perusahaan jasa keuangan, dan 75% dari penipuan itu terjadi pada aplikasi seluler dan media sosial.

“Dari 87.900 penipuan penipuan yang terdeteksi, 37% adalah skema pembalikan uang, 28% adalah penipuan pelanggan,  27% adalah penipuan yang terkait dengan cryptocurrency,” ungkap para peneliti.

Analisis laporan yang dilakukan oleh para peneliti ZeroFOX Alpha Team didasarkan pada data ancaman komprehensif yang dikumpulkan di seluruh ekosistem pelanggan jasa keuangan ZeroFOX, termasuk bank, broker, pertukaran mata uang kripto, serikat kredit, agen pelaporan kredit, penyedia asuransi, dan perusahaan investasi.

Periode penelitian tersebut, selama 12 bulan terkahir, dengan lebih dari 2,9 miliar keping konten dianalisis yang membuat ZeroFOX mendeteksi lebih dari 8,9 juta peristiwa keamanan dan melakukan lebih dari 98.000 penghapusan.

 

#ancamansiber   #layanankeuangan   #zerofox   #digitalthreat   #hacker   #financialservices   #mediasosial   #aplikasiseluler

Share:




BACA JUGA
Microsoft Ungkap Aktivitas Peretas Rusia Midnight Blizzard
BSSN Selenggarakan Workshop Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata
Penjahat Siber Persenjatai Alat SSH-Snake Sumber Terbuka untuk Serangan Jaringan
Peretas China Beroperasi Tanpa Terdeteksi di Infrastruktur Kritis AS selama Setengah Dekade
Dicecar Parlemen Soal Perlindungan Anak, Mark Facebook Minta Maaf