IND | ENG
Map Kit, Peta Digital Huawei Dirilis Oktober Mendatang

Stan Huawei di pameran industri di Nanjig, Jiangsu, China, beberapa waktu lalu. | Foto: China Daily

Map Kit, Peta Digital Huawei Dirilis Oktober Mendatang
Andi Nugroho Diposting : Minggu, 18 Agustus 2019 - 16:30 WIB

Cyberthreat.id – Huawei Technologies Co tengah menyiapkan aplikasi peta digital yang bakal dirilis pada Oktober mendatang.

Raksasa teknologi China tersebut bekerja keras membuat aplikasi itu karena Google tak lagi megizinkan Huawei memakai produknya, termasuk aplikasi Google Map di smartphone-nya di luar China.

Aplikasi peta digital yang bernama Map Kit itu, tidak langsung untuk konsumen, tetapi dirancang untuk mendorong pengembang perangkat lunak untuk membuat aplikasi berdasarkan kemampuan pemetaannya.

Huawei Map Kit akan terhubung ke layanan pemetaan lokal dan mencakup 150 negara dan wilayah.

Situs web agregator perjalanan AS, Booking Holdings, salah satu di antara perusahaan perangkat lunak yang bermitra dengan Huawei untuk aplikasi tersebut, demikian seperti dikatakan sumber China Daily, diakses pada Minggu (18 Agustus 2019).

Zhang Pingan, Presiden Layanan Cloud di kelompok bisnis konsumen Huawei, mengatakan bahwa lebih dari 50 persen aplikasi seluler adalah layanan berbasis lokasi yang mengandalkan kemampuan pemetaan.

Huawei Map Kit akan tersedia dalam 40 bahasa. Ini akan menawarkan kondisi lalu lintas waktu nyata dan sistem navigasi canggih yang dapat mengenali jalur penggantian mobil. “Ini juga akan mendukung pemetaan augmented-reality,” kata Zhang.

Yu Chengdong, CEO kelompok bisnis konsumen Huawei, mengatakan pembatasan pemerintah AS ke negeri Paman Sam telah mengurangi pengiriman tahunan smartphone-nya dari sekitar 300 juta unit menjadi sekitar 240 juta unit pada 2019.

Meski terlambat dalam aplikasi peta digital, Huawei memiliki tower BTS telekomunikasi di lebih dari 160 negara yang dapat menawarkan informasi pelengkap untuk data posisi satelit dan memberikan yang lebih baik layanan pemetaan.

Baru-baru ini, Huawei juga telah merilis sistem operasi miliknya yang bernama Harmony atau dalam bahasa China dikenal dengan HongMeng. Keputusan membuat sistem tersebut lantaran Google telah memutus kerja sama dengan Huawei sejak pemerintah AS memasukkan perusahaan dalam daftar hitam pada pertengahan Mei lalu.

#mapkit   #googlemap   #huawei   #aplikasipetagidigitalhuawei

Share:




BACA JUGA
BSSN-Huawei Techday 2024
Keamanan Siber Membutuhkan People, Process, dan Technology.
Intelligent Sensing, Bagian Integral Pemerintahan Smart Cities
Huawei Pamerkan Produk Unggulan di MWC Barcelona
Huawei Cloud Pasok Energi Positif Bagi Proses Bisnis
Huawei Gelar Media Camp 2023, Perkuat Kolaborasi Sukseskan Transformasi Digital Indonesia