
Ilustrasi | Foto: freepik.com
Ilustrasi | Foto: freepik.com
Havana, Cyberthreat.id – Setelah beberapa pekan mendapat perlawanan dari para pemain video game lokal, pemerintah Kuba akan mulai mengatur jaringan bawah tanah yang selama in dipakai mereka selama lebih dari satu dekade.
Youth Computer and Electronics Club (YCEC), lembaga yang ditunjuk pemerintah Kuba, untuk mengambil kendali SNET (street network)–istilah jaringan bawah tanah yang dipakai para gamer – sesuai undang-undang yang mulai berlaku akhir Juli lalu. Selanjutnya, masyarakat Kuba akan memiliki jaringan pribadi.
"Layanan ini akan tumbuh dengan meningkatnya infrastruktur dari Youth Computer Club,” kata Pablo Julio Plá Feria, Direktur Umum Kementerian Komunikasi Kuba kepada kepada media lokal, Kamis (15 Agustus 2019) yang dikutip Associated Press, yang diakses Minggu (18 Agustus).
Jaringan SNET telah berkembang pesat selama dekade terakhir tanpa internet, tapi mengandalkan koneksi nirkabel dan kabel yang dirangkai di antara rumah dan bangunan. Antena sistem SNET terlihat di atap-atap rumah Havana.
Peneliti memperkirakan lebih dari 40.000 pengguna SNET di Havana, mereka adalah para pemain game, seperti World of Warcraft atau Battlefield. Jaringan itu bentuk lain untuk bermain game banyak orang dalam mode offline. Aturan pengguna SNEt adalah tidak boleh berbicara politik, pornografi, atau menghina.
Jaringan SNET beroperasi di wilayah abu-abu; bukan ilegal juga tak diizinkan. Dengan peraturan baru yang hanya mengizinkan jaringan dengan daya lebih rendah yang mencakup area kecil.
“SNET adalah keluarga,” kata Ernesto de Armas (24), pengguna SNET kepada AP dalam wawancara Twitter.
"Seseorang yang bukan gamer di Kuba tidak akan mengerti bagaimana rasanya kehilangan, tidak hanya alam semesta yang fantastis ini, tetapi juga masyarakat."
Ketika undang-undang mulai berlaku 29 Juli, protes dari pengguna SNET bermunculan dan mereka meminta undang-undang tersebut diamandemen untuk memungkinkan SNET untuk terus beroperasi.
Selain protes, kampanye di Twitter diluncurkan di bawah tagar #YoSoySnet dan #FuerzaSnet. Beberapa anak muda seperti de Armas mengatakan mereka telah didatangi oleh polisi.
YCEC mulai melakukan uji coba untuk pengguna SNET dan mengatakan mereka akan meningkatkan infrastruktur mereka untuk mematuhi undang-undang baru.
Namun, banyak dari gamer tidak mempercayai YCeC tersebut dan meragukan kemampuan teknisnya. Mereka yang tidak berada di dekat menara atau tower yang disediakan YCEC takut mereka akan kehilangan koneksi ke SNET.
Share: