
Hari Santosa Sungkari, Deputi Infrastruktur Bekraf | Foto : Eman Sulaeman/Cyberthreat.id
Hari Santosa Sungkari, Deputi Infrastruktur Bekraf | Foto : Eman Sulaeman/Cyberthreat.id
Jakarta,Cyberthreat.id - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) berencana untuk mengawasi konten yang tersedia di platform Netflix dan YouTube. Tak ayal, wacana tersebut diprotes oleh berbagai pihak. Terutama dari para konten creator.
Menanggapi hal tersebut, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), sebagai lembaga yang menaungi sekaligus mendorong akselerasi pengembangan inovasi-inovasi kreatif, terutama di era digital saat ini, pun angkat bicara.
Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Santosa Sungkari mengatakan, yang bertanggungjawab untuk mengontrol anak-anak dalam menikmati televisi ataupun konten-konten yang tersedia, seperti di Netflix ataupun YouTube adalah orang tua.
Orang tua memiliki peran dan tanggunjawab terhadap konten yang layak dan tidak layak untuk ditonton oleh anak-anaknya.
“Siapa yang mengontrol anak tidak nonton film dewasa dalam TV? Sama. Itu jawabannya. Yang mengontrol dalam netflix siapa? Orang tuanya. Supaya tidak main game oleh anak-anak, siapa ? Itu orang tuanya,” kata Hari di Jakarta, Kamis, (8 Agustus 2019).
Menurut Hari, sebenarnya, yang harus dididik adalah orang tuanya. Bukan anak-anaknya. Karena, orang tua memiliki peran dan tanggungjawab yang besar terhadap anak-anaknya.
“Di rumah kan bisa aja nonton film TV kan banyak. Atau tiba tiba, anak anak nonton netflix itu kan orang tua enggak tau. Tetapi semua itu kan ada rating. Yang ngontrol itu adalah orang tuanya. Orang tua harus menjaga anaknya. enggak boleh lepas tangan menyalahkan provider, gitu kan?” ujar Hari.
Hari juga khawatir, apabila platform seperti Netflix ataupun YouTube dilarang, maka akan berdampak pada para konten kreator di Indonesia.
“Karena, banyak kreator -kreator Indonesia juga di situ. Jadi kalau semua dilarang, yah mungkin gak boleh juga saya baca news media anda. Kan itu platform juga. Orang tua gak boleh lepas tangan. Punya konsekuensi, kalau punya anak,” tegas Hari.
Share: