Jakarta, Cyberthreat.id - Jumlah pesawat terbang yang mengudara hari ini mencapai 230.000 pesawat, mengalahkan jumlah semua kapal laut, termasuk kapal nelayan, yang berkisar di angka 210.000. Secara aktual, tentu saja jumlah tersebut tidak 100% akurat. Alasannya, tidak semua kapal memiliki alat pelacak atau tidak semua kapal boleh atau bisa dilacak.

Berikut ini peta waktu nyata yang menarik untuk dilihat.

Marinetraffic.com dan Vesselfinder.com 

vesselfinder.com

Kapal laut bisa dilacak karena memiliki automatic identification system (AIS). Sistem pelacak ini menggunakan transponder di kapal dan memancarkan sinyal VHF yang akan ditangkap satelit. Dengan data dari satelit ini, otoritas maritim bisa melacak posisi dan pergerakan kapal. Pemilik kapal atau pemilik muatan melacak keberadaan kapal dengan alasan keamanan dan bisnis. Satu kapal tongkang bisa berharga Rp 15-20 miliar dan harga kapal kargo bisa mencapai ratusan miliar rupiah. Muatannya, misalnya kapal ukuran capesize dengan kapasitas 200.000 metrik ton batubara, bisa berharga minimal Rp 100 miliar.

Peta maritim seperti marinetraffic.com dan vesselfinder.com menyajikan data real time posisi kapal. Anda bisa melihat kapan kapal berangkat dan perkiraan sampai tujuan. Bendera yang dipakai, tahun pembuatan, dan kecepatan. Vesselfinder lebih ramah pengunjung dan menyediakan kode untuk diembed di website Anda. Sementara marinetraffic.com lebih lengkap dan lebih baik tampilannya.

Flightradar24.com dan Flightaware.com

flightradar24.com

Sejak penembakan pesawat Malaysia Airline di udara Ukraina pada Juni 2014, aplikasi pelacak pesawat udara Flightradar24 dan FligthAware mendapat banyak perhatian. Gambar peta real time aplikasi ini muncul dalam koran atau televisi.

Data posisi pesawat udara didapatkan dari ATC (air traffic control)  dan transponder ADS-B atau automatic dependent surveillance—broadcast. ADS-B ini merupakan teknologi monitoring yang menentukan posisi pesawat melalui navigasi satelit. Data ini dipancarkan kembali ke stasiun penerima (termasuk ATC) secara periodik. ADS-B tidak hanya dimiliki peswat dan perusahaan penerbangan. Setidaknya ada sekitar 2.600 ADS-B independen dari penggemar aviasi yang mensuplai data ke database aplikasi semacam flightradar24 dan filghtaware. Ada pembagian keuntungan dari pendapatan aplikasi yang menggunakan data pihak luar. 

in-the-sky.org

in-the-sky.org

Berapa jumlah satelit yang saat ini mengorbit bumi? Berapa yang kebetulan ada di atas kota Anda? Berselancarlah ke in-the-sky.org/satmap_worldmap.php untuk mengetahuinya.
Anda akan mendapatkan nama satelit dan aliasnya, berapa ketinggiannnya, dan jaraknya dari kota Anda. Data posisi satelit ini berdasarkan elemen orbit satelit NORAD / Celestrak. 

Bagi pecinta benda-benda langit, situs ini banyak menyajikan data yang menarik.