Cyberthreat.id – Polri mengerahkan tim patroli siber di 34 Polda untuk mencegah penyebaran berita bohong atau hoaks berkaitan Pemilu 2024.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivi Bachtiar mengatakan, penyebaran hoaks terkait pemilu berpotensi besar terjadi sesuai dengan indeks kerawanan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Menurut Vivid, Polri akan bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara dan pemangku kepentingan lain yang terlibat dalam siber untuk membahas hoaks seputar pemilu. Ia berharap agar kejadian seperti Pemilu 2019 tidak terulang di 2024.

"Berita hoaks yang sangat banyak  dan akhirnya terjadi polarisasi masyarakat Indonesia terbelah menjadi dua," katanya dikutip dari Antaranews.com, Jumat (20 Januari 2023).[]