IND | ENG
Dirut Garuda Undang Vlogger Review Kejelekan Garuda

Dari kiri: Abraham Sridjaja selaku pengacara Rius Vernandes, Rius Vernandes, Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara, Ketua Serikat Karyawan Garuda Tomy Tampati , dan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea yang bertindak sebagai penengah dalam kasus ini. Oktarina Paramitha Sandy/Cyberthreat.id

Dirut Garuda Undang Vlogger Review Kejelekan Garuda
Oktarina Paramitha Sandy Diposting : Jumat, 19 Juli 2019 - 14:22 WIB

Jakarta, Cyberthreat.Id – Konflik yang terjadi antara YouTuber juga selebgram Rius Vernandez dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia telah berakhir.

Perdamaian antara Rius dengan Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) di depan media massa juga disaksikan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra dan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea di Jakarta, Jumat (19 Juli 2019).

Sekarga sebelumnya melaporkan Rius dan kekasihnya, Elwiyana Monica ke kepolisian atas dugaan pencemaran nama baik atas unggahan Rius di Stories IG-nya terkait menu makanan di Garuda Indonesia.

Meski telah berdamai, Direktur Utama Garuda Ari Askhara, panggilan akrabnya, juga memberikan “sanksi” kepada Rius. Namun, ini bukan sanksi denda atau lainnya, justru Rius diminta untuk mengulas kembali pelayanan Garuda Indonesia.

Ari Askhara memberikan tiket gratis untuk Rius mengulasi kembali tentang Garuda. Ia juga meminta kritik dan masukan dari para pengguna lain untuk meningkatkan fasilitas dan layanan mereka.

“Kami minta Rius untuk me-review juga semua penerbangan. Saya akan kasih Rius free di first class untuk me-review. Tapi, saya maunya yang jelek saja, kalau yang bagus sudah tahu semua. Kami juga akan mengundang vlogger lain untuk mengunjungi dan me-review (pelayanan Garuda Indonesia),” ujar Ari Askhara dalam jumpa pers.

Tak hanya itu, Rius dan kekasihnya juga akan diajak untuk melihat langsung pelatihan yang dilakukan Garuda Indonesia kepada para awak kabin di Garuda Indonesia Training Center.

Ditawari seperti itu, Rius menyambut baik kesempatan yang diberikan oleh pihak Garuda Indonesia. Ia mengungkapkan akan melakukan review secara khusus dalam dua video.

“Saya mungkin akan review dalam dua episode. Video itu akan mengulas layanan antara ekonomi class dengan first class Garuda,” ujar dia.

Ia juga mengatakan, akan tetap terus terbang bersama dengan Garuda Indonesia dan mengajak para konsumen lain untuk meningkatkan citra Garuda Indonesia.

Pada 16 Juli lalu, di akun Instagram-nya (@rius.vernandes), Rius mengunggah foto dua surat panggilan kepolisian dari Polres Kota Bandara Soekarno Hatta. Surat itu ditujukan kepada Rius dan kekasihnya, Elwiyana Monica. Rius selama ini dikenal sebagai YouTuber dan selebgram dengan ribuan follower yang sering mengulas tentang pesawat terbang dan segala isinya. Maskapai penerbangan yang pernah diulasnya tidak hanya Garuda Indonesia, sejumlah maskapai penerbangan lain pernah dibuat video ulasannya di akun YouTubenya.

Dalam unggahan foto surat panggilan polisi itu, Rius menuliskan begini:

"Guys, gw sama elwi dapat panggilan dari polisi mengenai masalah ini. Kami di laporkan atas dugaan melakukan tindak pidana pencemaran nama baik. Gw yakin kalian tau kalau gw TIDAK ADA maksud sama sekali untuk mencemarkan nama baik siapapun," tulis Rius di akun Instagram-nya.

"Gw sangat minta support kalian soal ini. Semuanya. Siapa pun. Kalian semua punya suara. Terutama teman2 influencer. Gw harap kalian bisa bantu share dan support gw dalam masalah ini karena gw gak mau di masa depan ketika kita review sesuatu dengan apa adanya, ketika kita memberikan kritisi yang membangun, kita bisa di pidana."

"Gw akan menghormati segala peraturan hukum yang ada dan akan menjalani semua ini. Gw sama sekali tidak merasa mencemarkan nama baik. Gw tidak takut. Tapi tidak ada kah cara yang lebih kekeluargaan dalam menyelesaikan masalah ini?"



Kasus ini bermula dari unggahan Rius di Stories IG-nya mengenai menu makanan di Garuda Indonesia dalam penerbangan Sydney-Denpasar pekan lalu.

Rius memotret menu makanan yang dibagikan pramugari Garuda Indonesia di selembar kertas dalam bentuk tulisan tangan. Menurut pramugari yang bersangkutan, menu makanan masih dalam pencetakan. Pernyataan pramugari tersebut lalu dikutip oleh Rius dan diunggah di Stories IG-nya. Dari sinilah video dan kisahnya menjadi viral di media sosial.

Selanjutnya, Serikat Karyawan Garuda yang tak menerima atas unggahan tersebut melaporkan ulah Rius itu ke Polsek Kota Bandara Soekarno Hatta.



Setelah unggahan di Stories IG Rius itu ramai diperbincangkan, Garuda Indonesia sempat membuat pengumuman larangan untuk mendokumentasikan segala aktivitas di dalam pesawat. Larangan itu berdasarkan pengumuman Nomor.JKTCSS/PE/60145/19 yang berjudul "Larangan Mendokumentasikan Kegiatan di Pesawat". Pengumuman tersebut telah ditandatangani oleh Pjs. SM. FA Standardization & Development Evi Oktaviana di Jakarta pada 14 Juli 2019. Namun, pada 16 Juli, Garuda mencabut pengumunan itu.

Redaktur: Andi Nugroho

#garudaindonesia   #dirutgarudaindonesia   #sekarga   #AriAskhara   #riusvernandes   #hotmanparishutapea

Share:




BACA JUGA
Penumpang Garuda Indonesia Dilarang Bawa MacBook Pro 15 Inci
Optimalkan Transformasi Digital, Garuda Gandeng Indosat
Soal Kasus Garuda–YouTuber, Ini Pesan YLKI untuk Warganet
Respons PAKU ITE
Komika Acho Tanggapi Keputusan Damai Garuda-YouTuber