
Ilustrasi Freepik
Ilustrasi Freepik
Cyberthreat.id – Twitter resmi memberlakukan centang biru berbayar sebesar US$7,99 atau sekitar Rp125 ribu per bulan.
Langkah Elon Musk itu membawa berbagai macam dampak, salah satunya yaitu kaburnya para pengiklan di Twitter. Nama-nama besar tercatat sudah menangguhkan belanja iklannya di platform “burung biru” ini.
1. Audi
Juru bicara Audi Whaewon Choi-Wiles mengatakan produsen mobil Jerman untuk sementara menghentikan iklan dan "akan terus mengevaluasi situasi".
Pengiklan khawatir apakah ulasan konten akan tetap seketat sebelumnya di bawah "kebebasan berekspresi mutlak" yang diproklamirkan oleh Elon, dan apakah berada di Twitter dapat merusak merek mereka.
2. Volkswagen
Pada Jumat lalu, perusahaan mengatakan telah merekomendasikan kepada merek-mereknya untuk menghentikan sementara iklan berbayar di Twitter sampai pemberitahuan lebih lanjut setelah pengambilalihan platform media sosial oleh Elon Musk.
"Kami memantau situasi dengan cermat dan akan memutuskan langkah selanjutnya tergantung pada perkembangannya," kata pembuat mobil top Eropa itu dalam sebuah pernyataan, mengutip Reuters, Selasa (8/11).
3. General Motors Co.
Perusahaan menghentikan iklan berbayarnya di Twitter setelah akuisisi situs media sosial oleh Elon Musk, dengan mengatakan bahwa pihaknya menginginkan lebih banyak informasi tentang arah situs di bawah kepemilikan barunya.
Pembuat mobil Detroit, yang bersaing dengan Tesla Inc. milik Mr. Musk, menandai langkah tersebut sebagai langkah normal ketika platform media mengalami perubahan signifikan.
"Kami terlibat dengan Twitter untuk memahami arah platform," kata GM dalam sebuah pernyataan Jumat,” tulis keterangan General Motors dikutip Wall Street Journals, Selasa (8/11).
GM mengatakan penjangkauannya kepada pelanggan di Twitter akan berlanjut dan menggambarkan pembekuannya pada iklan berbayar sebagai sementara.
4. General Mills Inc
Perusahaan sereal terbesar di dunia, mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka telah menghentikan sementara iklan di Twitter, beberapa hari setelah platform media sosial diakuisisi oleh miliarder Elon Musk senilai $44 miliar.
"Kami akan terus memantau arah baru ini dan mengevaluasi pengeluaran pemasaran kami," kata juru bicara General Mills, dilansir Reuters, Selasa (8/11).
5. United Airlines Holdings Inc
UAL bergabung dengan daftar perusahaan yang menangguhkan pengeluaran iklan di Twitter, juru bicara United dikonfirmasi Jumat malam, dilansir Reuters, Selasa (8/11).
Share: