
Kunjungan ke pusat data PT Pricenton Digital Group di Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, Kamis (24 November 2022).
Kunjungan ke pusat data PT Pricenton Digital Group di Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, Kamis (24 November 2022).
Cyberthreat.id - Pengurus Wilayah APJII DKI Jakarta mengunjungi pusat data PT Pricenton Digital Group di Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, Kamis (24 November 2022).
“Kunjungan ini untuk lebih mengenal data center anggota APJII DKI Jakarta,” kata Ketua Pengwil APJII DKI Jakarta Tedi Supardi Muslih.
Tedi menyatakan, asosiasi sangat mendukung pertumbuhan pusat data seiring dengan perkembangan Indonesia yang memang sedang berjalannya transformasi digital dan konektivitas internet.
“APJII DKI Jakarta memberikan dukungan kepada seluruh anggota untuk bertumbuh bersama dengan memfasilitasi konektivitas antara demand dan supply sesama anggota,” kata Tedi.
Namun, ia tidak menafikan bahwa untuk menjawab peningkatan kebutuhan akan mendorong bertumbuhnya pusat data.
“Hukum pasar akan sangat dinamis. Permintaan pasar yang meningkat diiringi munculnya pemain-pemani baru di industri data center. Kebutuhan data center di Indonesia diprediksi akan semakin marak ke depan, terutama berkembang pesatnya e-commerce,” ujar Tedi.
Diperkirakan pertumbuhan pusat data rata-rata 20 persen per tahun dan pada 2023 kapasitas pusat data yang tersedia di Indonesia bisa bertumbuh mencapai 200 Megawatt.
Pertumbuhan pusat data, menurut Tedi, akan membuat perusahaan meningkatkan sistem pelayanannya. “Di situlah seni bisnis data center, bagaimana meningkatkan pelayanan, tetapi harus lebih efesian, dan mampu mencetak laba,” katanya.
“Sangat penting memperhitungkan kenaikan harga listrik dan komitmen mengurangi emisi karbon,” ia menambahkan
Di sisi lain, ia juga menyoroti perlunya dukungan kuat dalam paying hokum untuk pusat data. “Kita sekarang sudah ada Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi. Jadi, sekarang industri data center perlu penguatan lebih pada sistem keamanan siber,” katanya.[]
Share: