
illustrasi
illustrasi
Cyberthreat.id – Seorang peretas dilaporkan telah telah mencuri 2 juta Binance Coins (BNB), senilai $566 juta (Rp 8,6 Triliun) dari Binance Bridge.
Dikutip dari Bleeping Computer, insiden ini terjadi pada 14:30 EST, Jumat (7/10). Dalam insiden ini, wallet penyerang menerima dua transaksi yang masing-masing terdiri dari 1.000.000 BNB.
Segera setelah peretas mulai menyebarkan sebagian dana ke berbagai kumpulan likuiditas, mencoba mentransfer BNB ke aset lain.
Binance telah mengakui insiden keamanan pada pukul 18:19 EST dan menghentikan berbagai transaksi padaBNB Smart Chain. Binance mengatakan, saat mereka menyelidiki insiden tersebut.
Pada 19:51 EST, CEO Binance men-tweet bahwa exploit digunakan di BSC Token Hub untuk mentransfer BNB ke penyerang dan bahwa mereka telah meminta semua validator untuk menangguhkan Binance Smart Chain.
"Eksploitasi pada jembatan lintas rantai, BSC Token Hub, menghasilkan BNB tambahan," tweet CEO Binance Changpeng Zhao.
Zhao mengatakan, pihaknya telah meminta semua validator untuk menangguhkan sementara BSC. Masalahnya sudah teratasi sekarang. Dana Anda aman. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan akan memberikan pembaruan lebih lanjut."
Sementara sebagian besar dana yang dicuri tetap berada di BNB Smart Chain, dan sekarang tidak dapat diakses oleh peretas, Binance memperkirakan bahwa antara $70 juta - $80 juta diambil dari rantai.
Pihak Binance juga telah bekerjasama dengan mitra dalam komunitas cryptocurrency, mereka berhasil membekukan $7 juta dari aset off-chain tersebut.
Share: