IND | ENG
Fokus Pada Everything as a Service Huawei Cloud Region Segera Hadir di Indonesia

Fokus Pada Everything as a Service Huawei Cloud Region Segera Hadir di Indonesia
Niken Razaq Diposting : Selasa, 20 September 2022 - 14:28 WIB

Cyberthreat.id – CEO Huawei Cloud Zhang Ping’an mengungkapkan bahwa raksasa teknologi asal China tersebut mengumumkan peluncuran Region baru Huawei Cloud di Indonesia untuk wilayah Asia Tenggara dan Irlandia untuk kawasan Eropa. Untuk membangun data center di Indonesia.

Dalam pembagunan data center ini, Huawei akan perusahaan menggandeng DCI. Rencananya, Huawei Cloud Region Indonesia akan diluncurkan di kisaran Oktober atau November tahun ini.

“Huawei Cloud dan mitranya akan meluncurkan rencana ekosistem “Go Cloud, Go Global”. Dengan fokus pada Everything as a Service, layanan ini dirancang untuk mempercepat pengembangan ekosistem industri digital global untuk inovasi dan kesuksesan bersama,” ungkap Zhang dalam HUAWEI CONNECT 2022, Senin (19 September 2022

Seperti diketahui, bisnis layanan cloud computing di Indonesia terus berkembang pesat. Berdasarkan riset International Data Corporation (IDC) yang memprediksi layanan public cloud di Asia Tengggara tumbuh mencapai USD 11 miliar atau IDR 163 triliun di tahun 2025. Sementara tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) lima tahunan bisa sebesar 21,25 persen.

Selain itu, Huawei Cloud juga menekankan pentingnya upaya mendorong inovasi dengan teknologi, serta mempercepat pertumbuhan usaha rintisan dengan ekosistem global yang baik. Itu sebabnya, perusahaan melansir rencana untuk meningkatkan pembangunan ekosistem dan tiga inisiatif penting—platform komputasi awan inovatif, program akselerasi usaha rintisan, serta sarana bisnis.

Dalam tiga tahun mendatang, Zhang mengatakan pihaknya akan membantu 10.000 usaha rintisan yang sangat potensial di seluruh dunia dalam mempercepat inovasi dan pertumbuhannya pada platform komputasi awan, serta ekosistem yang lebih luas.

“Perusahaan akan menyiapkan berbagai bentuk pemberdayaan, seperti pengoptimalan biaya, dukungan teknis, pelatihan kewirausahaan, dan sumber daya bisnis kepara startup potensial,” kata dia.

Di Asia Pasifik saja, lebih dari 120 perusahaan telah bergabung dengan Program Startup Huawei Cloud. Misalnya, Huawei Cloud membantu ReverseAds mengembangkan bisnisnya di Thailand, Singapura, dan Amerika Selatan. Melalui program ini, ReverseAds telah menerima pembiayaan lebih dari USD20 juta. 

Sementara itu, Rotating Chairman Huawei, Ken Hu mengatakan, di Asia Tenggara sendiri, Huawei Cloud sudah memiliki 14 data center fisik atau availability zone (AZ) yang berada di Singapura, Hong Kong, Thailand, dan Malaysia. Bagaimana dengan Indonesia. Bahkan, hingga akhir tahun 2022, Huawei Cloud akan mengoperasikan 75 zona ketersediaan di 29 wilayah di seluruh dunia. Hal ini untuk meningkatkan layanan di lebih dari 170 negara dan wilayah dengan lebih dari 2800 CDN nodes serta didukung lebih dari 1700 operator global.

“Survei menunjukkan, 85% perusahaan global akan mengadopsi cloud-first strategies pada tahun 2025 nanti,” ujar Ken saat membuka Huawei Connect 2022 yang berlangsung di Bangkok, Thailand (19 September 2022).

Ken menekankan komitmen HUAWEI CLOUD dalam menawarkan teknologi digital, dan menyediakan “Everything as a Service” lewat tiga pilar layanan. Pertama, Infrastructure as a Service merujuk pada ekspansi pusat dan jaringan data global yang mewujudkan pengalaman lancar dan mudah diakses pelanggan di seluruh dunia. Kedua, Technology as a Service mengubah upaya litbang menjadi teknologi mutakhir dan layanan komputasi awan bagi klien, mitra, dan pengembang di beragam industri. Teknologi ini termasuk cloud-native container cluster scheduling, machine learning, block chain, 5G network planning, serta autonomous driving.

Serta, Expertise as a Service memanfaatkan praktik-praktik terbaik dalam transformasi digital untuk mengembangkan aset-aset digital. HUAWEI CLOUD lalu memanfaatkan aset digital ini guna membangun platform aplikasi dan platform proses yang membantu klien menjalankan transformasi digital, serta berkembang lebih cepat.

Perusahaan membangun platform untuk berbagai inovasi pada cloud yang terunggul di industri. Sebagai bagian dari upaya ini, Jacqueline Shi, President of Huawei Cloud’s Global Marketing and Sales Service, mengumumkan peluncuran secara global atas lebih dari 15 layanan canggih barunyaLayanan baru tersebut di antaranya Huawei Cloud CCE Turbo, Ubiquitous Cloud Native Service (UCS), model gelombang Pangu, DataArts LakeFormation, Virtual Live, CodeCheck dan CloudTest, KooMessage, KooSearch, dan KooGallery.

#Huawei   #EkonomiDigital   #LayananCloud

Share:




BACA JUGA
BSSN-Huawei Techday 2024
Keamanan Siber Membutuhkan People, Process, dan Technology.
Intelligent Sensing, Bagian Integral Pemerintahan Smart Cities
Huawei Pamerkan Produk Unggulan di MWC Barcelona
Huawei Cloud Pasok Energi Positif Bagi Proses Bisnis
Huawei Gelar Media Camp 2023, Perkuat Kolaborasi Sukseskan Transformasi Digital Indonesia