IND | ENG
Kemenlu: WNIJadi Korban Online Scam Dari Perusahaan Kamboja Terus Meningkat

ilusstrasi

Kemenlu: WNIJadi Korban Online Scam Dari Perusahaan Kamboja Terus Meningkat
Niken Razaq Diposting : Jumat, 26 Agustus 2022 - 16:22 WIB

Cyberthreat.id – Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Judha Nugraha, mengungkapkan terjadi peningkatan kasus Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penipuan siber (online scam) dari perusahaan yang ada di Kamboja.

Menurutnya, selama periode Juli hingga Agustus 2022, KBRI Phom Phen telah menangani dan memulangkan 119 WNI. Pada 2022, dari Januari hingga Agustus, kasus melonjak menjadi 446 WNI.

“446 WNI ini termasuk yang 241 orang yang sudah pemerintah pulangkan ke Indonesia,” kata Judha dalam konferensi pers, Kamis (2/8) di Jakarta.

Judha menyebutkan, pihaknya telah mencatat kasus-kasus penipuan kerja serupa tidak hanya terjadi di Kamboja namun juga ditangani oleh KBRI yang di Laos, Myanmar, Vietnam dan Filipina.

Sementara itu, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Kemenlu, Judha Nugraha mengatakan, kasus penipuan perusahaan itu kini ditangani Kemenlu dan KBRI Phnom Penh.

Berbagai macam upaya, disampaikan Judha, baik itu di tingkat teknis maupun diplomasi tingkat tinggi telah dilakukan. Antara lain melalui pertemuan Menteri Luar Negeri RI dengan Menteri Dalam Negeri Kamboja dan juga Kepala Kepolisian Kamboja

“Selama periode Juli hingga Agustus 2022 telah berhasil diselamatkan dan dipulangkan ke Indonesia sebanyak 241 WNI dalam berbagai gelombang kepulangan,” jelasnya menegaskan, dalam jumpa pers, Kamis (26/8).

Ke-241 WNI tersebut kemudian diserahterimakan kepada Kementerian Sosial (Kemensos) untuk proses rehabilitasi dan juga reintegrasi dengan keluarga di daerah masing-masing. Bareskrim Polri juga terus melakukan penyelidikan dan pendalaman kasus untuk langkah-langkah penegakan hukum.

#PenipuanOnline   #Kamboja   #Malaysia   #WNI

Share:




BACA JUGA
Geng Penipu Online Bernilai Puluhan Miliar Ditangkap di Spanyol
Penipuan Via WhatsApp, Nama Wamenkominfo Dicatut
Waspada Laman Facebook Palsu Mengatasnamakan PT Pos Indonesia
Respon Tokopedia Soal Konsumen Beli iPhone Terima Batu
Modus Penipuan Berkedok Freelance. Disuruh 'Like' & 'Subscribe' Video YouTube