
Jokowi dan Prabowo bertemu di MRT | Foto: Akun Twitter Pramono Anung
Jokowi dan Prabowo bertemu di MRT | Foto: Akun Twitter Pramono Anung
Jakarta, Cyberthreat.id - Tokoh nasional Prabowo Subianto meminta kepada masyarakat Indonesia untuk menghapus kata cebong dan kampret di ranah dunia maya maupun dunia nyata.
Permintaan itu disampaikan Prabowo kala bertemu Presiden Joko Widodo di MRT Jakarta, Sabtu (13 Juli 2019).
Pertemuan yang dianggap sebagai rekonsiliasi nasional langsung menggegerkan ranah media sosial seperti Twitter, Facebook, Instagram serta pesan WhatsApp.
"Sudahlah, enggak ada lagi cebong-cebong. Enggak ada lagi kampret-kampret. Semuanya sekarang Merah Putih," kata Prabowo saat konferensi pers bersama Presiden Jokowi di Stasiun MRT Senayan.
Akun Twitter Prabowo diikuti sekitar 4,1 juta followers. Secara resmi ia belum mengeluarkan cuitan terkait pertemuan dengan Presiden Jokowi, tapi aura positif di media sosial kian terlihat nyata lewat antusiasme cuitan banyak orang.
Hingga pukul 12.30 WIB tagar terkait rekonsiliasi nasional ini sangat populer di ranah Twitter. Diantara yang muncul ke permukaan adalah tagar Prabowo, 03PersatuanIndonesia dan Rekonsiliasi.
Presiden Jokowi seolah menegaskan kesepakatan dengan Prabowo. Kepada wartawan ia mengatakan bahwa pertemuan dengan Prabowo seperti bertemu saudara.
"Pertemuan saya dengan Pak Prabowo adalah pertemuan seorang sahabat, pertemuan seorang kawan, pertemuan seorang saudara," ujarnya.
Di ranah Twitter, sambutan ini sangat positif karena diikuti oleh jajaran orang penting seperti menteri kabinet serta kepala daerah.
Salah satunya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dimana di wilayah tersebut Prabowo mengalahkan Jokowi di Pilpres 2019.
Share: