IND | ENG
Nvidia Sediakan Peranti Lunak Baru Dukung Metaverse

Ilustrasi dunia virtual alias metaverse | Foto: verizon.com

Nvidia Sediakan Peranti Lunak Baru Dukung Metaverse
Andi Nugroho Diposting : Rabu, 05 Januari 2022 - 15:14 WIB

Cyberthreat.id – Nvidia Corp, produsen perangkat keras kartu grafis (VGA card)  asal AS, mengatakan pada Selasa (4 Januari 2022) akan memberikan peranti lunak gratis kepada para seniman dan kreator lain yang membangun dunia virtual “metaverse”.

Metaverse menjadi istilah yang naik daun sejak Facebook mengubah nama induk perusahaan menjadi Meta Platforms, Inc. tahun lalu karena ingin fokus mengembangkan dunia virtual yang lebih hidup.

Istilah tersebut sebetulnya telah lama dibahas di kalangan industri komputer dan internet, kini mula digarap serius sejak perangkat augmented reality dan virtual reality tersedia di pasaran.

Untuk menyediakan akses ke metaverse yang terlihat nyata juga bergantung pada teknologi komputasi grafis. Jika selama ini, Nvidia memasok peranti keras, mereka mulai mengalihkan ke seperangkat alat peranti lunak untuk “membuat dan menjual konten di dunia virtual”, tulis Reuters, diakses Rabu (5 Januari).

Pada Consumer Electronics Show di Las Vegas, Selasa, Nvidia mengatakan bahwa mereka berencana untuk mendistribusikan versi gratis dari perangkat lunak "Omniverse" untuk menciptakan dunia virtual kepada seorang seniman.

November 2021, perusahaan sempat mengatakan, bahwa peranti tersebut dibanderol mulai dari US$9.000 per tahun untuk pelanggan korporat.

Setelah seniman membuat konten tiga dimensi yang dapat digunakan di dunia maya, mereka dapat menjual konten tersebut di beberapa pasar dan perpustakaan konten.

Nvidia mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan empat pasar tersebut - TurboSquid oleh Shutterstock (SSTK.N), CGTrader, Sketchfab dan Twinbru - untuk memungkinkan konten pasar mereka muncul di perangkat lunak Omniverse Nvidia.

Nvidia juga mengatakan bahwa MarketCatalog dari Reallusion's ActorCore, Daz3D, dan perangkat lunak e-on PlantCatalog akan segera merilis aset mereka yang siap untuk Omniverse.

Nvidia tidak mengungkapkan biaya dari kesepakatannya dengan perpustakaan konten dan pasar. Perusahaan teknologi dengan audiens yang besar untuk platform perangkat lunak biasanya membebankan komisi atau biaya lain kepada pembuat konten yang ingin menjual karyanya.[]

#nvidia   #metaverse   #duniavirtual

Share:




BACA JUGA
Europol Ingatkan Ancaman Bahaya Dari Metaverse dan AI
BI: Rupiah Digital Bisa Digunakan di Metaverse
Nvidia Tambal Puluhan Bug Keamanan pada GPU Driver
Interpol Sebut Metaverse Bisa Memicu Kejahatan Siber Baru
Neopets Alami Pelanggaran Data Mengekspos Data Pribadi dari 69 Juta Anggota