IND | ENG
Peretas PSSI: Rasa Takut Sih Ada, Cuma Enggak Terlalu

Logo AnonSec Team

HACKER ANONSEC TEAM - ANON7
Peretas PSSI: Rasa Takut Sih Ada, Cuma Enggak Terlalu
Andi Nugroho Diposting : Jumat, 31 Desember 2021 - 00:15 WIB

Cyberthreat.id – Pangkal masalahnya ialah sebuah poster. Diunggah oleh Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan (Iwan Bule) di akun Twitter-nya jelang laga final AFF 2021.

Tertulis “Final Kami Datang”. Iwan ingin memberi semangat timnas sepakbola Indonesia yang bakal bertanding melawan timnas Thailand pada Rabu (29 Desember 2021) malam.

Iwan tak menyadari, poster itu justru boomerang baginya, viral di media sosial. Alih-alih mendapat simpati, olok-olok dari warganet membanjiri sang ketum.

Poster itu dianggap tak pantas. Wajah Iwan yang berada di tengah, dikelilingi sejumlah wajah pemain timnas, terlihat menonjol—ukurannya lebih besar dari wajah-wajah di kanan-kirinya.

"Kenapa bukan foto Shin Tae-Yong yang ditampilkan? Gue baru tahu khusus laga final ternyata pelatih timnas itu Iwan Bule," begitu cuitan dari akun @GusBodor yang mengomentari poster itu. Masih banyak lagi cuitan hujatan atas poster itu.

Laga final pertama dimulai. 90 menit lewat, empat gol bersarang di gawang Indonesia. Tanpa balas. Thailand setidaknya membawa sebelah kakinya untuk memboyong pulang piala meski masih tersisa laga kedua pada Sabtu besok. Setidaknya upaya Indonesia sangat berat.

Rabu malam itu kesedihan bagi pecinta bola Indonesia. Ini pula yang dirasakan Anon7. Tak lama setelah pertandingan usai, ia membuka laptop. Satu target: situs web PSSI!

Beberapa jam berselang. Namanya muncul di media online dan media sosial. Ramai dibicarakan warganet. Situs web PSSI terkena deface. (Baca: Situs Web PSSI Diserang Hacker Anon7)

Salah satu halaman di kanal “Kabar Bola” diubah. Ditampilkanlah poster tadi, tapi kali ini wajah Iwan Bule dicoret. “Indonesia mainnya bapuk apa karena ketum pssi masuk kamar ganti pemain?” tulis Anon7.

Sebelumnya, di video YouTube-nya, Iwan bilang dirinya berencana masuk ruang ganti pemain pada 31 Desember untuk memberikan semangat. “Buat apa coba mau masuk ke ruang ganti pemain? Yang ada malah ganggu konsentrasi para pemain,” ujar Anon7 saat berbincang dengan Cyberthreat.id, Kamis (30 Desember 2021) melalui WhatsApp.

 “Bukannya support, malah nyari muka,” katanya.

Didorong kekesalan dari rencana sang ketum, ditambah kekalahan telak timnas, sebagai penggemar bola, Anon7 mengaku kecewa. Kekesalan inilah, ia tumpahkan dengan meretas situs web PSSI.

“Selain itu, setelah melihat komentar netizen tentang ketum PSSI, jadi yakin mau deface web, wkwk…,” kata Anon7 yang mengidolakan klub Persib Bandung.

Anon7 bukan peretas kemarin sore, tapi telah lama berkecimpung di dunia deface. Dua kali, situs web Cyberthreat.id terkena tangan usilnya. Berikut ini wawancara wartawan Cyberthreat.id, Andi Nugroho dengan Anon7.

Rasa kesal Anda ditumpahkan lewat deface ya?

Betul sekali.

Sepertinya mudah sekali men-deface situs web PSSI…

Ya, sebelumnya sudah punya akses di webnya. Beruntung saja, admin webnya enggak sadar ada backdoor di situs webnya, wkwk…

Oh, sudah diakses lama, sejak kapan?

Sudah beberapa bulan yang lalu.

Butuh berapa lama waktu itu menanam backdoor?

Sekitar sehari sih. Waktu itu ada halaman registrasi fans. Kebetulan nyoba daftar, eh aku menemukan formulir unggah profil. Awalnya nyoba unggah shell, tapi gagal. Setelah nyoba beberapa metode, akhirnya bisa tembus.

Beberapa hari kemudian, halaman registrasinya hilang, mungkin admin web sudah tahu kalau ada kelemahan di situsnya.

Anda ini penggemar bola juga ya?

Jelas dong, wkwk…

Favorit klub?

Jelas Persib Bandung selalu di hati.

Ngomong-ngomon Anda ini sekarang usia berapa?

Privasi wkwk…

Belajar teknis peretasan dari mana mulanya?

Belajar sih otodidak, dari Google maupun YouTube. Sudah lumayan lama sih sejak tahun 2018. Awalnya dari YouTube setelah melihat top global defacer dari Indonesia, yakni hmei7. Dari situ, aku terus belaar tentang deface.

Apakah pernah berkontak dengan hmei7?

Enggak, dia masih anonim.

Setelah mengidolakan dia, apa yang menjadi mimpi Anda?

Yah, mimpiku sih bisa terkenal seperti dia.

Jadi hacker itu sesuatu mengasyikkan?

Asyik banget kalau ada tim, kalau solo sih kurang, wkwk…

Kalau sudah terkenal, apakah ada mimpi lain? Jadi ahli keamanan siber, misalnya...

Nah, setelah ini, penginnya sih jadi ahli keamanan siber atau bug hunter (pemburu kerentanan untuk mendapatkan hadiah/sertifikat).

Jadi hacker kan banyak dimaki atau di-bully tuh…

Kalau aku pribadi sih kurang peduli sama yang begitu. Cacian dan makianmu kujadikan penyemangat, wkwk…

Pengalaman meretas yang paling mengesankan?

Server KPU. Dari bypass upload shell sampai bypass command juga. Sampai bolak-balik ke Google buat cari idenya.

(Ia membagikan sebuah artikel yang menulis tentang dirinya yang men-deface 300 subdomain Komisi Pemilihan Umum di daerah.)

Saat meretas apa tidak ada perasaan takut ditangkap aparat?

Ada sih. Cuma enggak terlalu karena sudah antisipasi, wkwk…

Pernah dicari aparat?

Tidak pernah.

Jangan-jangan sering ganti nomor telepon, itu salah satu menghindari aparat ya?

Betul sekali.

Jadi, ada taktik menghilangkan jejak ya?

Betul. Dari saat eksekusi situs webnya juga sudah ada.

Tapi, pepatah klasik bilang secanggih-canggihnya tupai melompat, bisa juga jatuh ke tanah. Menurut Anda?

Setidaknya sudah ada usaha, tapi harusnya sih sudah aman, wkwk…

Oh ya, AnonSec Team kan Anda yang mendirikan. Bisa cerita soal ini?

Kalau soal ini AnonSec Team, bisa tanya si L4N4N9 saja buat lebih rincinya.



(Cyberthreat.id mengontak L4N4N9 rekan Anon7 di AnonSec Team. Bersama L4n4n9_4K1R4—begitu sebutannya di kalangan defacer—Anon7 mendirikan komunitas defacer yang sekarang memiliki 30 anggota.

Sebelum komunitas itu terbentuk, Lanang punya tim berjuluk “4K1R4” yang dibentuk pada 2018. Selama 2019, aktivitas tim sepi, karena teman-temannya memilih pensiun. Ia pun memilih solo hingga 2020. Tim itu akhirnya dibubarkan.

“Enggak lama saya buat tim lagi namanya “NoLife Team”, waktu itu belum ada kepikiran buat open member, lalu 2021 saya berpikir buat rekrut banyak member,” kata L4N4N9.

Ia mencari rekan lagi dan ketemulah Anon7 yang dipilih karena keterampilannya menebas web dengan satu metode saja. “Saya tertarik, saya ajak dia untuk bergabung dengan tim saya. Dia sempat menolak, dan saya memberi saran, ‘Gimana kalau kita buat tim baru? Pasti seru rekrut orang bareng bareng’,” katanya. Anon7 sepakat. Akhirnya terbentuk AnonSec Team, yang berarti “Unknown Security” yang terinspirasi dari LulzSec (Lulz Security)—peretas topi hitam yang berafiliasi dengan Anonymous dan dikenal meretas profil tinggi, salah satunya situs web CIA.

Menurut L4N4N9, pada Juli 2021, keduanya membuka rekrutmen, dengan meretas situs web asal India dan KPU. Banyak situs web yang dijadikan unjuk gigi di dunia underground agar menarik banyak minat, ujarnya.)

Kalian bisa saling kenal apakah hanya di dunia maya?

Iya hanya di dunia maya. Untuk meet up belum ada rencana.

Kemampuan hacking apa yang ingin dicapai lagi?

Saat ini kemampuan hacking yang ingin dicapai sih rooting server Windows, karena server Windows berbeda jauh dengan Linux.

Apakah Anda membuat exploit (alat peretas) sendiri?

Exploit sendiri pernah, waktu itu untuk bypass.

Kalau membuat malware atau virus?

Kala membuat malware atau virus belum bisa, karena aku atau tim ini fokus di bidang defacer.

Pendapat Anda tentang ransomware? Tertarik menguasainya?

Untuk ransomware aku kurang tahu menahu dan aku tidak tertarik untuk menguasainya, karena meng-encrypt data seseorang aku rasa cukup jahat dan kasihan karena aku sendiri pernah mengalaminya, wkwk…

Biasanya hacker digambarkan pakai hoodie hitam? Apaka Anda begitu sehari-hari? Baru-baru ini kalian kan bikin hoodie AnonSec Team, tapi warna putih…

Tidak, seperti orang biasa.

Suka musik apa?

Musik indie, apalagi sambil ada udud (rokok), wkwk…

Saat meretas web PSSI ditemani musik indie dong, sambil udud berapa batang?

Waktu itu enggak denger lagu, kan sedang nonton streaming Indonesia-Thailand.

Jadi Anda nge-hack sambil teriak-teriak dong…

Ya enggak gitu juga konsepnya wkwk…

Kapan mulai deface?

Setelah pertandingan.

Apa yang kamu pikirkan ketika bangun tidur?

Makan, hacking, tidur, lalu mengulanginya.

Apa yang ingin disampaikan ke pemerintah dan masyarakat?

Untuk pemerintah: uang pembuatan situs webnya jangan dikorupsi. Enggak kasihan apa, situs webnya terkena peretasan terus. Yang rugi kan kalian jadinya, wkwk.. Untuk masyarakat: keep healthy aja sih.[]

#pssi   #pialaaff2020   #finalaff2020   #timnassepakbola   #timnasgaruda   #thailand   #anon7   #anonsecteam

Share:




BACA JUGA
JD.ID Jamin Penarikan Dana di JDBalance Cair Tiga Hari, Berikut Caranya
JD.ID Menyerah di Indonesia. Layanan Ditutup Akhir Maret 2023
Sah! Mulai Sekarang bisa Belanja Pakai QRIS di 5 Negara ASEAN
DANA Jadi Penyedia Jasa Pembayaran Pertama yang Bisa Transaksi di Thailand
Mulai Sekarang, Belanja di Thailand Bisa Pakai QRIS