
Aplikasi Easycash di Google Play Store
Aplikasi Easycash di Google Play Store
Cyberthreat.id - Keluhan bernada negatif terhadap Easycash, aplikasi pinjaman online resmi dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), masih terus bermunculan di internet. Meskipun keluhan Easycash beroperasi dengan melanggar aturan OJK sudah muncul sejak 2019, hingga kini belum terdengar adanya teguran secara terbuka dari OJK terhadap Easycash.
Di situs Mediakonsumen.com, misalnya, pada 25 September 2021, seorang warga Bandung bernama Erik Risdian mengeluhkan dirinya terganggu dengan teror telepon dari pihak Easycash. Padahal, kata Erik, dirinya bukanlah peminjam di aplikasi itu. Si peminjam pernah menjadi teman kerjanya di Jakarta sebelum pandemi.
"Setelah adanya pandemi, kami sudah lost contact, tidak pernah lagi telepon atau WA," kata Erik.
Namun, menurut Erik, pihak Easycash terus menerus meneror dirinya melalui telepon.
"Saya sangat risih, tiap hari, tiap menit di jam kerja terus ditelepon oleh pihak Easycash, padahal saya bukan peminjam dananya," tambah Erik.
Erik juga melampirkan tangkapan layar sejumlah nomor telepon berbeda dari Easycash yang silih berganti menghubungi dirinya.
Meskipun keluhan itu sudah disampaikan sejak bulan September, namun hingga laporan ini ditayangkan, belum ada respon balasan dari Easycash.
Respon justru datang dari sesama korban Easycash. Pada 15 November, salah satu pembaca bernama Citra menulis,"Aduh, sama banget. Tapi hari Easycash ganti nomor buat telepon. Dan saya lebih parah, tidak kenal peminjam bernama Siti Hasanah. Kalau masih begini sampai akhir November, saya akan melaporkan ke pihak berwajib," katanya.
Keluhan serupa juga datang dari seseorang bernama Pian Yulian. Dalam tulisan berjudul "Nomor Saya Digunakan Sebagai Nomor Darurat pada Pinjaman Online Easy Cash", warga Sukabumi, Jawa Barat itu mengatakan dirinya terus menerus mendapat telepon dari Easycash lantaran nomor teleponnya dicantum oleh sebagai kontak darurat oleh peminjam.
"Saya memang kenal orang tersebut (peminjam), dan saya sudah bilang untuk melunasi pinjamannya. Tapi kok nagihnya terus ke saya dengan bahasa yang tidak enak," kata Pian seraya berharap pihak Easycash berhenti meneror dirinya yang bukan peminjam di aplikasi pinjol itu.
Pola penagihan dengan cara meneror kerabat atau nomor kontak di ponsel peminjam, biasanya dilakukan oleh pinjol ilegal yang tidak terdaftar di OJK. Dalam sejumlah kesempatan, OJK mengatakan dapat memberi sanksi terhadap pinjol resmi yang melanggar aturan, termasuk tata cara dalam penagihan. Sayangnya, hingga kini belum terdengar adanya sanksi yang diumumkan secara terbuka oleh OJK terhadap Easycash.
Cyberthreat.id belum mendapat respon dari OJK terkait hal ini.
Sebelumnya diberitakan, Easycash yang beroperasi di bawah PT Indonesia Fintopia Technology banyak dikeluhkan di sejumlah platform media sosial. Mulai dari penagihan yang menjurus ke teror, akad kredit yang tidak transparan, hingga bunga yang dinilai mencekik leher. Padahal, semua itu bertentangan dengan aturan OJK. (Lihat: Keluhkan Pinjol Resmi Easycash, Netizen: Pinjol Legal Rasa Ilegal).[]
Share: