Tel Aviv, Cyberthreat.id - Kesuksesan fenomenal Fortnite dan PUBG dimanfaatkan Fiverr International Ltd untuk mendulang uang. Caranya, perusahaan yang berbasis di Tel Aviv, Israel, itu menghubungkan antara para pemain dan pakar game online yang membantu meningkatkan permainan, dan dalam prosesnya akan menjadi uang. 

Reuters menuliskan, Fiverr telah meluncurkan toko online pada Kamis (11 Juli 2019). Fokusnya pada minat yang meningkat pada video dan game mobile yang akan memungkinkan para ahli game menjual keahlian khusus mereka kepada para pemain prospektif.

Laman Reuters menyebutkan bahwa Fortnite dan PUBG telah sukses di seluruh dunia. "Kedua game memiliki konsep bertahan hidup ala arena, yang disebut "battle royale", di mana 100 gamer dijatuhkan ke pulau untuk saling bertarung demi bertahan hidup," kata Reuters.

"Mulai dari $ 5, pemain dapat mendaftar di situs untuk mempelajari keterampilan bertahan hidup dan cara memilih tempat pendaratan dan senjata terbaik."

Didirikan pada 2010, Fiverr menghasilkan uang dari komisi dengan menghubungkan orang-orang dengan para profesional yang menawarkan berbagai layanan pada platform layanan freelance-nya.

Seiring dengan pelatihan permainan, pembeli dan penjual dapat berdagang "pertunjukan", atau layanan dalam 30 kategori mulai dari mengembangkan game hingga memoles streaming game pada platform seperti Twitch.

Industri game, yang telah mengalami pertumbuhan besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir, sekarang didominasi oleh game multipemain yang menghasilkan ratusan juta dolar pendapatan dengan menjual pakaian karakter dan add-on.

Fortnite diluncurkan pada 2017 dan popularitasnya telah mendorong penilaian penerbitnya Epic Games menjadi $ 15 miliar dalam putaran pendanaan tahun lalu. Gamer juga telah berduyun-duyun ke Apex Legends dan Tencent Holdings Ltd dari Electronic Arts Inc. “PlayerUnknown’s Battlegrounds” (PUBG).

Menurut Reuters, Jumlah gamer diperkirakan akan semakin bertambah dengan diluncurkannya layanan game berbasis langganan Apple Inc. Apple Arcade pada musim gugur ini dan layanan streaming video game berbasis browser Alphabet Inc. Google Stadia.

“Kami ingin membantu memperkuat pertumbuhan saat ini yang ada di industri game yang lebih luas, dengan bakat dan layanan lepas untuk membantu pembuat game memenuhi kebutuhan mereka,” kata Chief Executive Officer Fiverr, Micha Kaufman.[]