
Ilustrasi.
Ilustrasi.
Jakarta, Cyberthreat.id - Masih ingat Momo Challenge. Benar, ini hoax laksana film horor yang viral merambah internet pada tahun lalu. Nah, kini dilaporkan hoax ini akan benar-benar dijadikan cerita dalam film layar lebar.
Rumah produksi film asal Amerika Serikat, Orion Pictures, bermitra dengan Roy Lee's Vertigo Entertainment dan produser Taka Ichise -salah satu produsen film horor The Grudge dan The Ring- untuk mengembangkan film horor berdasarkan patung menyeramkan yang sekarang dikenal secara global sebagai Momo berkat tipuan viral yang disebut Momo's Challenge. Demikian laporan laman Deadline.com dan Engadget.com.
Gambaran visual Momo itu sebetulnya berasal dari patung karya seniman Jepang Keisuke Aiso yang mengambil bagian pada pameran Vanilla Gallery di Tokyo pada 2016. Sebutan untuk patung itu bukan pula Momo, melainkan Mother Bird.
Patung itu bersumber dari mitos Jepang yang menggambarkan yokai (penampakan) Ubume, roh wanita yang berwujud hibrida manusia burung yang meyeramkan. Ubume menghantui area di mana dia melahirkan dan menawarkan bayinya kepada orang yang lewat. Kemudian menjadi batu berat yang menghancurkan mereka.
Gambar pertama kali muncul pada 25 Agustus 2016 pada akun Instagram @nanaakooo. Pengguna Instagram lainnya kemudian meulai mengunggah patung yang sama di platform media sosial.
Lalu wajah aneh itu berkembang menjadi desas-desus Momo Challenge, sebuah permainan kotor yang konon mendorong anak-anak untuk membahayakan atau melukai diri sendiri.
Hoax itu menjadi viral setelah Kim Kardashian berbagi gambar itu dengan 145 juta pengikutnya di Instagram dan memperingatkan orang tua bahwa pesan Momo disembunyikan di konten YouTube.
Para pejabat YouTube menolak laporan itu tetapi Momo telah mencapai status legenda urban yang penuh setelah laporan membahayakan anak di Skotlandia dan Argentina diliput oleh media lokal sebagai insiden yang berpotensi terkait dengan Momo.
Menurut sejumlah laporan ketika itu, anak-anak akan menerima pesan di WhatsApp dan platform lain menuntut mereka melakukan apa yang diminta atau jika menolaknya akan dikunjungi Momo. Hoax ini dengan cepat menyebar ke seluruh dunia.
Polisi di seluruh dunia pun memeringatkan orang-orang terkait permainan yang beredar di WhatsApp dengan avatar yang diyakini dibuat oleh perusahaan efek khusus Jepang, Link Factory.
Permainan Momo Challenge ini makin heboh semenjak pihak berwenang Argentina menghubungkan pesan misterius untuk membuat seorang bocah 12 tahun bunuh diri.
Dilansir Tribunnews.com dari Next Shark pada Selasa (7 Agustus 2018), gadis itu dilaporkan merekam dirinya ditelepon sebelum bunuh diri.
Permainan yang berbasis di WhatsApp, yang berpusat pada entitas iblis viral ini pun langsung menjadi urban legend di kalangan netizen.
Beberapa telah mencoba untuk menghubungi akun Momo dengan menambahkan atau memanggil hotline terkutuk dan melaporkan menerima gambar dan pesan yang mengganggu ponsel mereka.
Momo kemudian mengancam orang di jalur lain yang menunjukkan bahwa entitas akan muncul di malam hari atau mengutuk pengguna media sosial.
Belakangan Polisi Meksiko dan Spanyol memeringatkan bahwa Momo Challenge tidak lebih dari tipuan virus yang dapat mengakibatkan peretasan dan pemerasan informasi pribadi.
Namun, apakah rangkaian cerita Momo di layar lebar akan serupa seperti itu? Inilah yang tidak begitu jelas. Hanya saja dipastikan alur kisah akan menyeramkan. Apalagi jika melihat reputasi dua tokoh dalam ceritanya, Taka Ichise and Roy Lee, yang tentu saja tak asing lagi bagi penggemar film horor.
Lee, selain bertandem dengan Ichise pada The Grudge and The Ring, juga menghasilkan hit horor terlaris dalam sejarah Hollywood, New Line's It, serta sekuelnya yang akan datang, It: Chapter 2
Momo Challenge juga merupakan inspirasi yang diumumkan untuk Getaway, sebuah film horor yang akan datang dari Emagine Content dan 11 November Pictures yang dibintangi oleh Stef Beaton dan Alex Brown.[]
Share: