
Mark Zuckerber mengumumkan perubahan nama perusahaan | Facebook
Mark Zuckerber mengumumkan perubahan nama perusahaan | Facebook
Cyberthreat.id - Perusahaan induk Facebook kini disebut Meta. Pergantian nama itu, menurut CEO Facebook Mark Zuckerberg, merupakan bagian dari visi perusahaan mengembangkan realitas virtual untuk masa depan.
Perubahan nama itu terjadi ketika perusahaan media sosial terbesar di dunia itu menghadapi kritik dari pembuat undang-undang dan regulator atas kekuatan pasarnnya, mekanisme kerja algoritma, dan pelanggaran pada layanannya.
CEO Mark Zuckerberg yang berbicara di konferensi realitas virtual dan augmented reality yang disiarkan langsung oleh perusahaan mengatakan nama baru itu mencerminkan pekerjaannya yang berinvestasi di metaverse, sebuah program yang akan mengaburkan batas antara dunia fisik dan dunia digital.
Metaverse adalah istilah yang diciptakan dalam novel "Snow Crash" tiga dekade lalu dan sekarang perhatian di Silicon Valley. Istilah itu secara luas merujuk pada gagasan tentang dunia virtual bersama yang dapat diakses oleh orang-orang yang menggunakan perangkat berbeda.
"Saat ini, merek kami terkait erat dengan satu produk sehingga tidak mungkin mewakili semua yang akan kami lakukan hari ini, apalagi di masa depan," kata Zuckerberg seperti dilansir Reuters, Jumat (29 Oktober 2021).
Perusahaan, yang telah banyak berinvestasi dalam augmented reality dan virtual reality, mengatakan perubahan itu akan menyatukan berbagai aplikasi dan teknologi di bawah satu merek baru.
Perubahan nama itu hanya untuk perusahaan induk, tidak berpengaruh terhadap nama produknya seperti platform media sosial Facebook, Instagram, maupun WhatsApp.
Raksasa teknologi, yang melaporkan sekitar 2,9 miliar pengguna bulanan, telah menghadapi pengawasan yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir dari pembuat undang-undang dan regulator global.
Dalam kontroversi terbaru, pelapor dan mantan karyawan Facebook Frances Haugen membocorkan dokumen yang katanya menunjukkan perusahaan memilih keuntungan daripada keamanan pengguna.
Haugen dalam beberapa pekan terakhir telah bersaksi di hadapan subkomite Senat AS dan anggota parlemen di Parlemen Inggris. Zuckerberg awal pekan ini mengatakan dokumen itu digunakan untuk melukis "gambaran palsu."
Seiring perubahan nama itu, pada hari Kamis, sejumlah pekerja meluncurkan tanda baru di kantor pusatnya di Menlo Park, California, menggantikan logo ibu jari ke atas (simbol "Suka") dengan bentuk infinity biru. Pagi ini, Mark mengunggah foto dirinya di depan logo baru itu.
Reputasi Buruk
Facebook mengatakan minggu ini bahwa divisi perangkat kerasnya, Facebook Reality Labs, yang bertanggung jawab atas upaya Augmented Reality dan Virtual Reality, akan menjadi unit pelaporan terpisah dan bahwa investasinya akan mengurangi total laba operasi tahun ini sekitar US$10 miliar.
Tahun ini, perusahaan membuat tim produk di unit ini yang berfokus pada metaverse dan baru-baru ini mengumumkan rencana untuk mempekerjakan 10.000 karyawan di Eropa selama lima tahun ke depan untuk mengerjakan rencana itu.
Dalam sebuah wawancara dengan media teknologi the Information, Zuckerberg mengatakan dia belum mempertimbangkan untuk mengundurkan diri sebagai CEO, dan belum berpikir "sangat serius" untuk melepaskan unit ini.
Divisi itu sekarang akan disebut Reality Labs, kata ketuanya Andrew "Boz" Bosworth, Kamis. Perusahaan juga akan berhenti menggunakan merek Oculus untuk headset VR-nya, alih-alih menyebutnya produk "Meta".
Perubahan nama adalah rebranding yang signifikan untuk Facebook, tetapi bukan yang pertama. Pada 2019, mereka meluncurkan logo baru untuk membuat perbedaan antara perusahaan dan aplikasi sosialnya.
Reputasi perusahaan telah mendapat banyak pukulan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk penanganan data pengguna dan pemolisian penyalahgunaan seperti informasi yang salah tentang kesehatan, retorika kekerasan, dan ujaran kebencian. Komisi Perdagangan Federal AS juga telah mengajukan gugatan antimonopoli yang menuduh praktik antipersaingan.
"Meskipun akan membantu mengurangi kebingungan dengan membedakan perusahaan induk Facebook dari aplikasi pendirinya, perubahan nama tidak tiba-tiba menghapus masalah sistemik yang mengganggu perusahaan," kata Mike Proulx, direktur riset di firma riset pasar Forrester.
Rencana untuk menghapus nama Facebook bahkan dari produk seperti perangkat panggilan video Portal menunjukkan bahwa perusahaan ingin mencegah pengawasan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari merugikan aplikasi lainnya, kata Prashant Malaviya, seorang profesor pemasaran di Georgetown University McDonough School of Business.
"Tanpa ragu, (nama Facebook) pasti rusak dan beracun," katanya.
Zuckerberg mengatakan nama baru, yang berasal dari kata Yunani untuk "melampaui", melambangkan selalu ada lebih banyak untuk dibangun.
Zuckerberg mengatakan nama baru itu juga mencerminkan bahwa seiring waktu, pengguna tidak perlu menggunakan Facebook untuk menggunakan layanan perusahaan lainnya.
Pada tahun 2015, Google melakukan reorganisasi untuk membuat perusahaan induk baru bernama Alphabet Inc, karena mesin pencari populer ini memasuki bidang-bidang baru seperti mobil self-driving, broadband berkecepatan tinggi, dan memperluas bisnis cloud-nya. Snapchat juga berganti nama menjadi Snap Inc pada tahun 2016, tahun yang sama ketika meluncurkan sepasang kacamata pintar pertamanya.
Facebook, yang tahun ini meluncurkan kacamata pintarnya sendiri dengan Ray-Ban, mengumumkan banyak pembaruan produk AR dan VR baru. Ini termasuk cara bagi orang-orang yang menggunakan headset Oculus VR untuk menelepon teman menggunakan Facebook Messenger dan bagi orang-orang untuk mengundang orang lain ke versi sosial dari rumah mereka, yang dijuluki "Horizon Home."
Zuckerberg juga menunjukkan demo video seperti apa metaverse itu, dengan orang-orang terhubung sebagai avatar dan dibawa ke versi digital dari berbagai tempat dan periode waktu. Dia mengatakan bahwa metaverse perlu dibangun dengan mempertimbangkan keamanan dan privasi.[]
Share: